27.8 C
Padang
Minggu, Januari 19, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

2019 Dana Desa Akan Difokuskan Untuk Peningkatan Ekonomi Kemasyarakatan
2

- Advertisement -

Bukittinggi, BeritaSumbar.com,-Program dana Desa yang diluncurkan pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) adalah untuk mewujudkan nawacita ke 3 Presiden Jokowi. Membangun dari daerah pinggiran atau desa target utama.
Program ini sudah dimulai dari tahun 2015 lalu. Untuk mendukung suksesi setiap kegiatan dari program ini tentu butuh pengawalan dari berbagai pihak. Salah satunya dari media,baik cetak,elektronik maupun online. Kontrol media sangat penting dalam setiap pembangunan di negeri ini, Ujar H.Febby Dt Bangso Staf Khusus Kemendesa PDTT pada acara Focus Group Diskusi yang bertemakan “Peran Media Dalam Meningkatkan Investasi Desa Dan Wawasan Pedesaan di Bukittinggi yang digelar dari tanggal 13 Desember 2018 lalu.
Sejak direalisasikan pada tahun 2015 lalu, sampai akhir tahun 2018 Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI terus meningkatkan realisasi dana desa. Hal ini juga seiring dengan terus bertambahnya jumlah desa diberbagai provinsi, karena adanya pemekaran. Hal ini diungkapkan Febi Dt. banso.
Pada awalnya atau pada tahun 2015, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI merealisasikan dana desa sebesar Rp. 20,67 Triliun dengan jumlah desa penerima sebanyak 74093 desa. Tahun 2016 senilai Rp. 46,98 Triliun dengan jumlah desa penerima sebanyak 74754 desa. Tahun 2017 realisasi dana desa naik menjadi Rp. 60 Triliun dengan jumlah penerima 74910 desa, dan ditahun 2018, realisasi dana desa senilai Rp. 60 Triliun, dengan jumlah penerima 75957 desa.
Sementara, untuk tahun 2019 mendatang, pemerintah akan kembali menaikan realisasi dana desa sebesar Rp 70 Triliun Rupiah.
Sejak direalisasikan pada tahun 2015 lalu, sampai akhir tahun 2018 Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI terus meningkatkan realisasi dana desa. Hal ini juga seiring dengan terus bertambahnya jumlah desa diberbagai provinsi, karena adanya pemekaran. Hal ini diungkapkan Febi Dt. bangso, Staf khusus bidang strategis kementrian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi ini.
Pada tahun 2015, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI merealisasikan dana desa sebesar Rp. 20,67 Triliun dengan jumlah desa penerima sebanyak 74093 desa. Tahun 2016 senilai Rp. 46,98 Triliun dengan jumlah desa penerima sebanyak 74754 desa. Tahun 2017 realisasi dana desa naik menjadi Rp. 60 Triliun dengan jumlah penerima 74910 desa, dan ditahun 2018, realisasi dana desa senilai Rp. 60 Triliun, dengan jumlah penerima 75957 desa.
Untuk tahun 2019 mendatang, pemerintah akan kembali menaikan realisasi dana desa sebesar Rp 70 Triliun Rupiah.
” Sebelumnya kami (pemerintah) akan menyalurkan dana desa sebesar Rp. 73 Triliun. Namun karena adanya permintaan dari pemerintah kota, maka 3 Triliun rupiah diberikan kepada kelurahan,” ucapnya.
Kian besarnya kucuran dana desa dari tahun ke tahun, Walinagari pun diminta untuk lebih kreatif dalam penggunaan dana desa tersebut. Selama ini, Walinagari lebih terfokus pada pembangunan insfrastruktur, dan sementara peningkatan ekonomi masyarakat, terutama ekonomi mikro menjadi lambat.
” Prioritas penggunaan dana desa ditahun 2019 akan lebih difokuskan untuk membiayai kegiatan pembangunan desa, kegiatan lintas bidang, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Dalam fokus group diskusi ini, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Sumatera Barat ini juga mencontohkan majunya Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) dibeberapa wilayah Di Indonesia, dan tidak terkecuali di Sumateta Barat. Kehadiran dan majunya pengelolaan dipastikan akan turut meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Kemendes sangat mendorong Walinagari dapat membentuk Badan Usaha Milik Nagari, terutama di tahun 2019 mendatang.
” Walinagari dan Bamus harus mempersatukan persepsi untuk membangun BUMNAG agar prioritas 2019, peningkatan ekonomi mikro dapat terwujud,” tutupnya.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img