Kawasan Perkantoran Kecamatan Payakumbuh Selatan (KP-KPS), senilai lebih kurang Rp10 M, terletak di atas lahan lebih kurang 1 hektar di Bukik Sikumpa, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, diresmikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Senin (30/12).
Peresmian KP-KPS di halaman kantor kecamatan itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti Kantor Kecamatan Payakumbuh Selatan oleh Walikota Riza Falepi didampingi Ketua DPRD Wilman Singkuan. Sejalan dengan peresmian KP-KPS, juga diperingati HUT ke-5 Kecamatan Payakumbuh Selatan. Dihadiri anggota Muspida, Pimpinan SKPD, Ninik Mamak/Bundo Kanduang dan ratusan Anak Nagari Aua Kuniang dan Limbukan. Payakumbuh Selatan bagaikan baralek gadang sepanjang Senin siang itu.
Pada kawasan tersebut, sekarang ini berdiri megah Kantor Camat Payakumbuh Selatan, Balai Informasi Penyuluh Pertanian (BIPP), Pos Keluarga Berencana, Pos Perikanan dan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh. Aset pemko dan BNNK berupa tanah dan bangunan, di lahan tersebut, nilainya lebih kurang Rp10 juta, dilaporkan Camat Dra. Elfriza Zaharman.
Tokoh masyarakat setempat, YB. Dt. Parmato Alam, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemko dan DPRD. Menurut ninik mamak ini, dalam lima tahun terakhir, Payakumbuh Selatan berkembang pesat. Pembangunan infrastruktur bergerak naik. Di kecamatan ini, juga tengah dibangun tambahan SMP dan SMA negeri. Peningkatan pembangunan infrastruktur itu, dikatakan, sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Walikota Riza Falepi dan Ketua DPRD Wilman, dalam sambutannya, sama-sama menyampaikan rasa hormatnya terhadap partisipasi anak Nagari Aua Kuniang dan Limbukan, dalam menyukseskan setiap gerak pembangunan. Penyediaan lahan Bukik Sikumpa untuk kawasan perkantoran, bukti nyata kepedulian anak nagari setempat dalam pembangunan. Dampaknya, peningkatan kesejahteraan warga akan meningkat, pengangguran warga miskin akan berkurang.
Keduanya, sama-sama meminta, semangat membangun dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan itu tetap dipelihara dan ditingatkan. Karena, masih banyak rencana atau program pembangunan ke depan, yang harus dikejar.