Ibu paroh baya, Asnida Ningsih, 42 th, bersama anak bujangnya, Hidayat, 20 th, nyaris jadi abu, menyusul kebakaran yang menimpa rumah miliknya, di Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Selasa dinihari (31/12), sekitar pukul 03.00 WIB. Pagi itu, kedua ibu dan anak tersebut, tak mengetahui rumahnya sudah terbakar. Teriakan tetangga yang merupakan keluarga korban, memanggil-manggil namanya, membuat keduanya terbangun.
Ketika hendak keluar rumah, ada benda panas yang menimpa korban, sehingga menimbulkan luka lecet di bagian tangan dan kaki. Tak satupun perabotan dan barang lainnya yang bisa diselamatkan, termasuk dua sepeda motor milik keluarga. Belum diketahui asal api, penyebab kebakaran. Sementara, kerugian ditaksir sekitar puluhan juta rupiah. Untuk sementara, kedua ibu dan anak malang ini, mengungsi di rumah keluarganya, hanya berjarak 50 meter dari rumahnya yang terbakar.
Malam itu, cerita korban, kedua ibu dan anak ini sudah terlelap sebelum pukul 23.00 WIB. Di dapur, kompor buat ia memasak pun sudah dipadamkan sejak sore hari. Kebakaran tersebut diketahui Ujang, urang sumando korban yang tinggal di depan rumah korban. Ujang mengaku, dinding rumahnya terasa panas, dan membuat ia terbangun. Ketika dilihatnya keluar rumah, ia kaget dan melihat api sudah berkorbar di dapur rumah Ar, panggilan Asnida Ningsih. Spontan, Ujang bersama isterinya berteriak minta tolong. Dan sejumlah tetangga pun terbangun, untuk selanjutnya membangunkan Ar bersama anaknya Hidayat yang masih terlelap.
Dua unit kendaraan pemadam kebakaran dari Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang sampai di TKP, berhasil melokalisir api yang berkorbar, agar tak menjalar ke rumah sebelah. Seluruh kuda-kuda, konsen dan daun pintu rumah beserta isinya hangus terbakar.
Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar bersama Sekdako Benni Warlis, tokoh masyarakat setempat YB. Dt. Parmato Alam, Camat Payakumbuh Selatan Elfriza Zaharman dan pejabat Badan Kesbangpol Penanggulangan Bencana Daerah, dipimpin Drs. Ipendi datang ke rumah duka, sekitar pukul 08.00 WIB. Wawako Suwandel Muchtar, langsung memerintahkan SKPD terkait, untuk mengucurkan bantuan tanggap darurat.
Terhadap keluarga korban, Wawako Suwandel berharap, untuk tabah dan tawakal menerima cobaan ini. “Allah SWT masih melindungi kita, dengan menyelamatkan nyawa ibu dan anak dari bahaya kebakaran. Mari kita ambil hikmahnya dari cobaan ini,” katanya.