Sebanyak 115 koperasi aktif di Kota Payakumbuh salurkan tunjangan hari raya (THR) buat 22.000 anggotanya, lebih kurang Rp2,5 Miliyar. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menilai, keberadaan koperasi di kota ini, telah mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan terhadap anggotanya. Walikota meminta, agar perkoperasian di Payakumbuh terus dibenahi dan ditingkatkan kemampuan manajerialnnya, agar benar-benar menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat di tengah masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, saat menjawab pertanyaan wartawan di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum’at (24/7). Menurut Walikota, dalam perjalanan usia perkoperasi di Tanah Air yang sudah 65 tahun, organisasi sosial Koperasi dianggap masih menjadi wadah untuk mencapai kemakmuran bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Untuk menjadi koperasi sebagai kekuatan ekonomi masyarakat, Walikota meminta semua pihak memberi dukungan dan fasilitasi baik dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, kelembagaan dan usaha. Serta kemudahan koperasi dalam mengakses perijinan maupun permodalan melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan murah.
Di tempat terpisah Ketua Dekopinda Payakumbuh H. Maharnis Zul, S.Pd, mengatakan, di kota ini tercatat 141 koperasi berbagai jenis, mulai dari koperasi pegawai, guru, koperasi tani dan nelayan, koperasi serba usaha dan koperasi unit desa.
Hanya saja, ungkap Maharnis Zul, politisi Partai Golkar ini, dari 141 koperasi tersebut yang aktif dan berjalan baik berjumlah 15 koperasi, Sisanya, 26 koperasi masih perlu pembinaan pengurus Dekopinda dan Dinas Koperasi UKM dan Indag Payakumbuh, katanya.
Terhadap pembayaran THR, ungkap Maharnis Zul, setiap koperasi melalui rapat anggota tahunan, sudah menganggarkan belanja THR. Formula yang dilakukan dalam pemberian SHU, merupakan hak anggota dan ditetapkan dalam rapat anggota tahunan. Dalam laporan yang diterima Dekopinda, THR yang diberikan bervariasi. Ada dalam bentuk uang dan juga ada dalam bentuk barang kebutuhan lebaran dan barang keperluan rumah tangga. Nilainya, mulai dari yang terendah Rp50 ribu sampai ke angka terbesar Rp2 juta lebih.
Koperasi Guru-guru Kecamatan Payakumbuh Barat, yang juga dipimpin Maharnis Zul, sistem pemberian THR cukup proporsional. Menurutnya, THR diberikan 3,5% dari total simpanan anggota. Jika seorang anggota punya total tabungan Rp100 juta, yang bersangkutan akan kebagian THR Rp3.500.000, jelas Maharnis Zul. (red)
