Puluhan anggota komunitas Satu Hari Satu Juz atau lebih dikenal One Day One JUZ (ODOJ), mengikuti Ngaji On The Street (Ngaos) yang dilaksanakan di GOR H Agus Salim, Minggu pagi (16/11). Dengan adanya kegiatan tersebut, langsung menarik perhatian masyarakat yang saat itu sedang berolahraga di komplek olahraga GOR H Agus Salim.
Diawali dengan tilawah yang dipimpin beberapa member ODOJ atau yang biasa disebut ODOjers, kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi sesama ODOJers Padang dan Sumbar. Dimana, pada kesempatan tersebut secara spontan turut hadir Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah yang sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Mahyeldi mengatakan, program ini sangat baik dan bisa memotivasi masyarakat khususnya umat islam untuk mencintai Al quran di Sumatera Barat khususnya Kota Padang. Kemudian itu, ODOJ bisa membentuk karakter masyarakat yang cinta terhadap bacaan dan isi dari Alquran. Sehingga, Alquran yang dihafal tiap harinya selalu mengingatkan kita kepada sang pencipta.
”Jadi dengan adanya Ngaos dari Komunitas ODOJ kali ini, diharapkan bisa dijadikan kesempatan bagi masyarakat di Sumbar bahwa saat ini telah dibentuk komunitas pencinta Al qur’an ODOJ. Apalagi program ini sangat sesuai dengan filsafah Minangkabau, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” ujar Mahyeldi dengan semangat.
Mahyeldi mengatakan, atas nama pribadi tentu sangat mendorong berkembangnya komunitas ODOJ secara berkelanjutan di Kota Padang. Dengan itu diharapkan, Al qur’an lebih digaungkan secara universal bagi masyarakat muslim di Kota Padang.
”Kita berharap kedepan, semakin banyak jumlah anggota ODOJ di Padang, bisa mendorong kegiatan-kegiatan kebaikan di Padang. Apalagi kita bersama akan mewujudkan Padang bersih, bersih lingkungan dan bersih dari maksiat,” bebernya.
Pemko sendiri terang Mahyeldi, juga turut memberikan perhatian kepada siswa yang mampu menghafal Al qur’an di Kota Padang. Diantaranya bagi murid tamatan SD yang hafal 3 juz, maka dipersilahkan memilih SMP dimana saja di Kota Padang. Begitupun bagi lulusan SMP yang hafal 5 juz, bisa memilih melanjutkan ke SMA manapun di Kota Padang.
Setelah itu Ketua Dewan Pengurus Area ODOJ Padang Reza mengatakan, ODOJ merupakan komunitas berbadan hukum yang diinisiasi oleh Rumah Qur’an untuk memfasilitasi dan mempermudah umat Islam dalam tilawah Al qur’an dengan target satu juz sehari.
”ODOJ menjadi media untuk membumikan dan mencintai Al qur’an. Saat ini, jumlah ODOJer di Sumbar mencapai 800 orang,” tukasnya.
Program ini terang Reza, dengan memanfaatkan instant messager Whatsapp dan BlackBerry Messenger (BBM), menjadikan tilawah satu juz dalam sehari dengan mekanisme membangun grup ODOJ di WA dan BBM, dimana satu grup beranggotakan 30 orang.
Kemudian sebut Reza, lalu juga dibuat sistem pelaporan dan lelangan juz, dengan targetan yang ingin dicapai yaitu 30 juz yang dapat diselesaikan oleh satu grup setiap harinya dan khatam pribadi setiap anggota setiap bulannya.
Sejak November 2013 hingga Mei 2014, member ODOJ berjumlah lebih kurang 110 ribu yang tersebar di seluruh nusantara dan dunia. Dengan beragam profesi, mulai dari ibu rumah tangga sampai para artis, seperti Teuku Wisnu, Baim Wong dan Oki Setiana Dewi.
“Jadi, insya Allah mulai Mei 2014, ODOJ juga membuat program baru untuk anak usia dibawah 2 tahun. Yaitu, One Day One Lembar (ODOL) Kids dan One Day One Half Juz (ODALF) atau sehari setengah juz Al qur’an. Semoga saja rutinitas kita ini mampu dilaksanakan oleh secara menyeluruh bagi masyarakat ke depannya,” sebutnya. (rfk/humas padang)