Dua pukulan gong, tanda dua anak cukup, dilakukan Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota Drs. Edvianus, merupakan tanda dimulainya Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-KES di Kota Payakumbuh. Pencanangan kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Camat Payakumbuh Utara, Kamis (7/11). Saat pemukan gong, didampingi Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi dan wakil ketua Ny. Hj. Rasyidah Suwandel Muchtar dan Kepala Badan Perberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMP-KB), Drs. Harmayunis serta beberapa anggota muspida.
Kegiatan Kesatuan gerak PKK-KB-KES, dilaporkan Kepala BPMP-KB, sebuah kegiatan untuk mendorong masyarakat membudayakan pola atau prilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan di rumah tangga, mengajak warga ber-KB, menumbuhkan semangat kaum ibu membawa balita dan lansia ke Posyandu dan membudidayakan tanaman bermanfaat buat keluarga.
Kegiatan pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-Kes itu, berlangsung tiga bulan, dimulai sejak awal Oktober hingga Desember mendatang. Seluruh potensi yang ada di kelurahan, diberdayakan dalam mengejar sejumlah target berbagai kegiatan TP-PKK dan kegiatan lintas SKPD, terutama dalam memacu PUS (pasangan usia subur) untuk ikut ber-KB.
Staf Ahli Walikota Edvianus dan Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Dr. Henny Riza Falepi dalam sambutannya, sama-sama memberikan apresiasi kepada seluruh anggota TP-PKK Kecamatan, Kelurahan dan organisasi wanita lainnya, yang ikut berperan dalam kegiatan gerak PKK. Menurut Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi, program KB bukan sekedar pengenalan alat kontrasepsi, melainkan mensosialisasikan pengaturan kehamilan yang tepat waktu.
Sepanjang 2013 ini, menurut Kabid KB Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Dra.Lili Seprina Hidayani, Payakumbuh dibebani target capaian akseptor baru oleh provinsi, sebanyak 3.159 peserta. Hingga akhir Oktober sudah tercatat 90,02% atau 2.850 AB (akseptor baru). Walikota dan Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi, optimistis target pencapaian akseptor baru tersebut akan terealisir, dengan melibatkan seluruh anggota TP-PKK sebagai motivator, fasilitator dan inisiator.
Ditegaskan Walikota Payakumbuh, program KB tak boleh gagal. Perencanaan kelahiran, akan membentuk keluarga yang berkepribadian, berkarakter dan berakhlak mulia. Rumah tangga yang baik, adalah keluarga yang mampu menciptakan generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan tidak menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat.
Usai pencanangan Gerakan PKK KB-Kes, walikota bersama ketua TP-PKK dan wakil ketua TP PKK dan Kepala Pengadilan Agama, menyerahkan hadiah buat pememang serangkaian lomba yang digelar BPMP-KB bersama TP-PKK tingkat provinsi sepanjang tahun ini.
Untuk lomba Institutusi Mospirasi Pedesaan (IMP) Payakumbuh sukses merebut gelar juara II atas nama Lina Gusrini, kader PKK dari Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat. Kemudian, dalam lomba BKB Payakumbuh keluar sebagai juara III, direbut Dewi Murni dari Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh Utara. Sedangkan, dalam lomba BKR Payakumbuh juga meraih gelar juara III, atas nama Yuliza dari Kelurahan Koto Tangah, Payakumbuh Barat. Berikutnya, dalam lomba peta keluarga, Payakumbuh kembali keluar sebagai juara III, juga atas nama Lina Gusrini dari Payolansek.