Limapuluh Kota-Ketelitian serta disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan birokrasi pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota kembali membuat Wakil Bupati Ferizal Ridwan meradang. Ferizal tanpa sengaja menemukan bendera yang berkibar dalam kondisi terbalik di kantor sekretariat daerah, kawasan Bukiklimau, Sarilamak. Jelas hal yang sangat memalukan tersebut membuat Wabub yang akrab disapa Buya itu marah.
“Belakangan ini saya melihat banyak sekali kekacauan yang terjadi pada aparatur kita, baik disiplin maupun kinerja. Bendera itu simbol negara, kenapa bisa dipasang terbalik!,” Kata Wabub saat memimpin apel secara langsung dihalaman kantor Bupati, Selasa (13/9/2016).
Melihat kondisi itu, beberapa pegawai kembali menurunkan bendera untuk segera diperbaiki. Kepada ASN Wabub menyebut, kecerobohan dan ketidak telitian aparatur negara menandakan tidak adanya rasa tanggung jawab dalam bertugas.
“Saya sangat menyesalkan kejadia ini, harusnya kita bekerja teliti dan penuh tanggung jawab. karna ini juga bisa menjadi pertanda buruknya kinerja pemerintah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tidak hanya kedisiplinan, tingkat kehadiran pegawai dilingkungan sekretariat maupun SKPD menurun dalam melaksanakan kewajiban apel pagi. Sesuai Permendagri No. 59 Tahun 2008 dalam ketentuan umum pasal 1 dan 2, dinyatakan bahwa apel pagi menjadi sebuah kewajiban atas disiplin terhadap ketentuan jam kerja pegawai.
“Kami harap semua jajaran, khususnya sekretariat daerah memperhatikan hal ini, jangan sampai ada lagi kejadian memalukan seperti ini,” demikian Wabub
