Tanah Datar, beritasumbar.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Tanah Datar mengadakan konferensi pers pernyataan sikap, yang diadakan di Kantor DPD Partai Nasdem Tanah Datar, Selasa (6/2/24) sekira pukul 10.00 Wib, terkait dengan video klarifikasi yang beredar atas pernyataan Yuli Syafrizal akibat dari pemberitaan di Akurat.co.
Ketua DPD Partai Nasdem Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, didampingi Sekretaris Adrijinil Simabura dan pengurus partai lainnya sampaikan, bahwa sehubungan dengan pemberitaan yang dilakukan Akurat.co yang berjudul “Pemkab Tanah Datar Diduga Terima Gratifikasi Tender Jalan Senilai Puluhan Milyar”, yang tayang pada Rabu (31/1/2024) pukul 20.55 Wib, yang kemudian sehubungan beredarnya vidio klarifikasi yang dilakukan Yuli Syafrizal alias Kacak tentang pemberitaan dan juga menyebarluaskan berita tersebut.
Dalam surat pernyataan DPD Nasdem disebut, Yuli Syafrizal secara sadar dan tanpa hak dalam vidio yang beredar, salah satunya diunggah pada WAG Palanta Luhak Nan Tuo Minggu 4 Feb 2024 sekitar pukul 18.41 Wib, dengan keterangan konferensi pers Yuli Syafrizal atas pemberitaan beberapa waktu lalu tersebut, menyebut jabatan Ketua DPD Nasdem dengan mengatakan bahwa, yang se Dapil dengan saya juga mantan Aspri dan orang dekat dengan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Tanah Datar, atas pemberitaan dan pernyataan tersebut selaku Ketua DPD Partai Nasdem Tanah Datar.
Inilah pernyataan sikap dari Ketua Partai Nasdem Tanah Datar, Kami merasa prihatin dengan pemberitaan yang beredar sehubungan dengan dugaan Pemkab Tanah Datar terima gratifikasi tender sebagai mana telah diberitakan dalam Akurat.co, yang menyebutkan Yuli Syafrizal dan beberapa nama lain didalamnya dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi di Tanah Datar.
Kita sama sama mengetahui bahwa Kabupaten Tanah Datar saat ini telah melakukan upaya pencegahan korupsi dan menerapkan prinsip prinsip pemerintahan yang baik ( Good Governance), salah satu indikator yakni Pemkab Tanah Datar meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 11 kali secara berturut turut dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Sehubungan dengan pemberitaan tersebut dan demi terwujudnya kepastian hukum, kami sangat percaya aparat penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan dan atau KPK akan mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa gratifikasi secara tuntas, sehingga isi berita yang sangat meresahkan masyarakat di Tanah Datar yang menyebutkan beberapa nama ini menjadi terang benderang dan juga dapat dipulihkan nama baik orang orang yang disebutkan dalam pemberitaan tersebut, jika hal dugaan tindak pidana korupsi itu tesebut tidak terbukti.
Sehubungan pernyataan Yuli Syafrizal didalam vidio konferensi pers, kami selaku Ketua DPD Nasdem menyatakan keberatan, merasa sangat dirugikan dan dicemarkan nama baik kami dengan perkataannya, dimana Yuli Syafrizal dapat diduga secara patut ingin menghubung-hubungkan dengan perbuatan hukum yang dilakukan, yang disampaikan dengan hubungan bahwa yang bersangkutan merupakan mantan Aspri dan orang dekat dengan Ketua Nasdem Kabupaten Tanah Datar.
“Oleh karena itu, Kami minta Yuli Syafrizal dalam waktu 1 x 24 jam sejak disampaikan pernyataan sikap ini, untuk mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf secara terbuka, baik melalui vidio maupun secara tertulis sekurang kurangnya 1 media cetak Nasional, 5 media cetak lokal Sumatera Barat dan 5 media online, yang semuanya telah terverifikasi administrasi dan faktual yang dikeluarkan Dewan Pers, sehubungan telah menyebut nama Ketua DPD Partai Nasdem Tanah Datar dalam vidio tersebut dan bila tidak dipenuhi maka kami akan menempuh upaya hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya. (nh).
