25 C
Padang
Senin, Oktober 7, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

BBPOM Padang Bersama Anggota DPR RI Komisi IX Gelar Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
B

Kategori -
- Advertisement -

Tanah Datar, beritasumbar.com – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang bersama anggota Komisi IX DPR RI dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR, menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bersama Tokoh Masyarakat, di halaman SD Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kamis (8/2/24).

Acara sosialisasi KIE ini dihadiri Kepala BBPOM Padang Abdul Rahim, Camat X Koto beserta Forkopimca, tokoh masyarakat dan 250 orang peserta sosialisasi.

Kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim menjelaskan, sosialisasi bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI menjadi salah satu upaya BBPOM Padang, untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, dalam mengawasi produk obat dan makanan.

“Sistem Pengawasan Obat dan Makanan yang diselenggarakan oleh BPOM, melaksanakan pengawasan pre-market dan post-market,” katanya.

Abdul Rahim tambahkan, pengawasan pre-market yang merupakan pengawasan produk sebelum memperoleh nomor izin edar dan akhirnya dapat diproduksi dan diedarkan kepada konsumen. Selanjutnya, BBPOM juga melakukan pengawasan setelah beredar (post-market control), sampling, pengujian laboratorium, serta penegakan hukum di bidang pengawasan obat dan makanan.

Abdul Rahim sampaikan lagi, disamping keamanan produk makanan, kita perlu juga mengawasi dan mengendalikan penggunaan bahan berbahaya, yang terdapat pada obat-obat tradisional dan kosmetik.

“Masih banyak ditemukan produk makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan, serta tidak terdaftar di BBPOM, jadi kita sebagai konsumen perlu teliti dalam pembelian produk obat dan makanan,” pungkasnya.

Selanjutnya, Anggota Komisi IX DPR RI, dr. H. Suir Syam, meminta masyarakat peserta yang hadir, untuk selektif membeli produk di pasaran karena adanya dugaan produk ilegal dan berbahaya banyak dijual bebas.

“Pada saat ini perkembangan teknologi semakin meningkat dan memudahkan masyarakat dalam berbelanja, terutama belanja online. Sehingga membuat masyarakat konsumtif dan gampang tergiur dengan godaan iklan terutama peredaran obat, jamu (obat tradisional), makanan, dan kosmetik, serta suplemen kesehatan. Masyarakat dituntut lebih cerdas dan teliti dalam mengenali keamanan produk,” ungkapnya.

dr. Suir Syam mengajak, agar masyarakat untuk cermat sebelum membeli dan mengonsumsi produk dengan melakukan cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kadaluwarsa, yang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari obat dan makanan yang berbahaya, atau yang tidak memenuhi syarat. (nh).

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img