Padang – Untuk meraih prestasi, mejadi juara tidak begitu mudah mendapatkannya, penuh perjuangan, semangat, kemampuan, usaha dan do’a yang terakhir.
Hal hasil di luar target, Tim PSP Padang, tergabung dari beberapa pemain Kota dan Kabupaten di Sumbar, berhasil menjadi Juara III di Iven Turnamen Liga Desa Indonesia (LIDI) di kab. Bangka Belitung, Babel. memperebutkan Piala Menpora RI.
Kalau kita perhatikan dan disimak, tempat menetap para pemain di sediakan panitia di rumah penduduk, hanya ada 2 kamar, sehingga anak-anak tidur sampai di depan kamar mandi dan WC, semua tidak jadi persoalan bagi para pemain, begitulah semangat yang timbul di jiwa anak-anak PSP tidak menyurut mentalnya dalam berlaga melawan tim manapun.
Di sampaikan Pelatih Kepala Suhatman Iman di dampingi Ketua KONI Padang Agus Suardi, Pelatih Jhoni Mulia, Sekretaris Edi Tiawarman, Robbi Malvinas dan dari Humas Kota Padang Tafrizal, setiap saat mengirimkan informasi dan mempublikasin ke media cetak.
Suhatman Iman katakan kita bersyukur anak-anak tetap sehat sampai hari terakhir memperebutkan posisi di juara III dan IV. yang di amini Jhoni Mulia lebih akrab dengan anak-anak PSP sebagai pelatih bertugas sehari-hari d Dinas Perhubungan Kota Padang.
Agus Suardi Ketua Koni Kota Padang yang lansung menyaksikan partai terakhir menentukan posisi III dan IV LIDI, memperebutkan Piala Menpora RI tahun 2015. anak-anak bermain penuh semangat dan termotifasi untuk meraih juara di peringkat III, akhirnya apa yang di harapkan tercapai, PSP Padang menang 1 kosong melawan Kab. Bandung.
Kita Bangga dalam suatu tidak mendukung anak-anak bisa bermain semaksimal mungkin, saya lihat anak-anak mandi di danau buatan, hasil galian timah yang di genangi air. di sekitar lokasi tinggal para pamain,” ujar Abin sapaan sehari-hari Ketua KONI.Padang.
Jhoni Mulia sebagai pelatih lebih akrab dengan para pemain PSP katakan, kami sangat bahagia sekali karena kami berangkat ke Kab. Belitung Timur, tanpa ada target, memperebutkan Piala Menpora RI, di Liga Desa Indonesia (LIDI), juara III kami raih sebuah hasil cukup membanggakan karena hal ini suatu yang tidak kami tergetkan, ujarnya
“Anak-anak bermain lepas tanpa di bebani dan selalu mendengar intruksi dari pelatih, sehingga hasil yang di capai tentu memiliki nilai tersendiri, kedepannya LIDI akan di pertandinkan setiap tahun, kita butuh pemain-pemain yag memiliki disiplin tinggi, bekerja keras, ulet dan memiliki stamina yang bagus”, ujar Jhoni Mulia. (Taf Chaniago/Humas Padang)
