Limapuluh Kota,Beritasumbar.com-Menyuarakan kompensasi kepada pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan dan pengembagan daerah terus dilakukan oleh Ferizal Ridwan selaku Wakil Bupati Limapuluh Kota.
Wabub sempat bertemu langsung dengan empat menteri, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sanjoyo, Menristek Dikti Muhammad Nasir dan terakhir menteri Ktenagakerjaan Hanif Dakhiri. Ferizal yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Limapuluh Kota menyebut, kunjungan ke Jakarta guna megusulkan berbagai kebutuhan terhadap percepatan pembangunan daerah.
“Sempat bertemu dengan keempat menteri bapak Jokowi, kami sempat audensi, membicarkan program dan anggaran. selain itu bersama menpora kita juga membahas dan berbagi kebutuhan yang berkaitan dengan program Kemenpora.” Sebut Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya itu di Kantor Bupati setempat, kemarin (9/9/2016).
Adapun kepada Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjoyo, yang ditemui di ruangan kerjanya, Ferizal menyebut dirinya sempat memberi masukan kepada Kemendes agar memberi perhatian khusus kepada wilayah atau yang menjadi domain pascapanen, sebagai penguatan produk unggulan bagi nagari/desa.
“Ke depan, kami menginginkan Kabupaten Limapuluh Kota dapat disiapkan sebagai pilot project terhadap berbagai program yang tengah digeber oleh Kemendes secara nasional. Saya juga minta Pak Menteri Eko, mau berkunjung melihat kebutuhan Limapuluh Kota,” sebutnya.
Adapun bersama menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, Ferizal mengaku sempat menggelar diskusi langsung bersama para Direktur Jenderal Menristek Dikti. Adapun beberapa poin yang ia sampaikan, diantaranya terkait program adanya ’50 ribu sarjana tahun 2021.
Adapun terhadap program lain, katanya, meliputi tuntutan atas upaya penerapan penelitian dan tekhnologi tepat guna, penelitian dan pengembangan gambir, peternakan sapi dan pengengembangan teknologi jeruk siam Gunuang Omeh. Secara khusus, ia juga menyampaikan agar peranan Politeknik Pertanian Unand Payakumbuh dapat dioptimalkan sehingga bisa meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah.