27.3 C
Padang
Jumat, Mei 16, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Setelah Tan Malaka,Harry A Poeze minat Bukukan Sejarah PDRI dan Peristiwa Situjuh
S

Kategori -
- Advertisement -

Payakumbuh,Beritasumbar.com– Usai jadi pembicara di Dialog Kebangsaan III dengan tema Peristiwa 19 September 1945″ Massa Aksi dan Revolusi Pemuda”. Harry Albert Poeze sang peneliti dan penulis buku Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia,akan mengunjungi Limapuluh Kota tanah kelahiran Tan Malaka. Jumat 24/9 pagi rombongan Harry A Poeze akan berangkat menuju Sumatera Barat dan dari BIM lansung ke Payakumbuh di dampingi Laskar Merah Putih(LMP) cabang Padang.

Kunjungan kali ini adalah kedatangan yang kedua kali setelah dulu saat melacak jejak Tan Malaka Sejarahwan Belanda ini juga sudah sampai di Pandam Gadang Gunuang Omeh Limapuluh Kota. Kedatang Poeze ke ranah minang kali ini juga sebagai narasumber dalam dialog Kebangsaan IV yang di helat Tan Malaka Institute dengan Universitas Negeri Padang (UNP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Harian Umum Singgalang Padang
Harian Umum Haluan Padang National Press Club Of Indonesia (NPCI), Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Sumbar ,Padang Press Club (PPC),GMNI Cabang Padang.dan berbagai pihak yang juga ingin ikut menyukseskan acara ini. Dialog Kebangsaan IV ini akan di gelar di UNP Sabtu 24/9 di mulai jam 09.00 wib.

Dari hasil beberapa kali bincang bincang dengan penulis ini,Poeze berminat telusuri dan bukukan sejarah PDRI dan Peristiwa Situjuh. Hal ini di sampaikan Ben Ibratama Tanur yang mendampingi Harry Albert Poezse selama di Indonesia kepada Beritasumbar.com.

Untuk merealisasikan niat Sejarahwan Belanda ini untuk menelusuri dan membukukan sejarah PDRI dan peristiwa Situjuh,Tan Malaka Institute chapter Sumbar mencoba mengkoordinasikan dengan Pemkab Limapuluh Kota. Walau masih di hubungi via telepon,Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan menyatakan siap mendukung terlaksananya penelitian ini. Seperti yang di sampaikan Ketua Tan Malaka Institute Sumatera Barat,Yuldifan Habib Dt Monti kepada Beritasumbar 21/9 siang di Payakumbuh.

Ikut bersama rombongan Harry A Poeze keranah Minang Joid banyuwinanda,Yang memainkan monolog” Saya Rusa Berbulu Merah”. Juga Erik wirawan,si pembuat film Tan Malaka dan Ben Ibratama Tanur.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img