Tiga pelajar terbaik Kota Batiah, yang tergabung dalam Forum Anak Indonesia (FAI) Payakumbuh, membuat pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, puas dan bangga. Dua dari tiga FAI ini, akan ikut seleksi dalam kegiatan Forum Anak Indonesia Tingkat Nasional di Jakarta, Mei nanti, guna meraih tiket ke luar negeri. Sedangkan, satu di antaranya baru saja pulang dari Filipina.
Adalah Annisa Rahma Jefi, yang baru saja pulang dari Filipina, pertengahan April lalu. Pelajar kelas 2 SMA Islam Raudhatul Jannah ini, baru saja mewakili Indonesia dalam kegiatan Looking Beyond Disaster Internasional (LBD) ke-4, bersama anak dari berbagai negara lainnya di dunia. LBD merupakan kegiatan untuk generasi muda peduli bencana yang diprakarsai Eubios and Ethics Institute bekerjasama dengan St Paul University Quezon dan America University of Soverign Nation).
Annisa setahun terakhir dipantau Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemeneg PP&PA) RI, sosok yang peduli dengan persoalan bencana. Melalui berbagai seleksi administrasi dan wawancara, akhirnya Annisa terpilih bergabung dengan anak internasional, membicarakan persoalan bencana tersebut.
Sedangkan, dua FAI Payakumbuh lainnya, Ilham Satria Fakhri dari SMAN 2, akan ikut pertemuan Forum Anak Nasional di TMII Jakarta, 1-6 Mei mendatang. Kemudian, Miratul Aufa, dari SMA Islam Raudhatul Jannah, tengah berjuang mendapatkan tiket ke salah satu negara di Arab, dalam seleksi pemilihan Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) yang jadwalnya sekitar pertengahan dan akhir Mei ini.
Bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Drs. Harmayunis dan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Drs. Hartati HS, ketiga FAI Payakumbuh berprestasi itu diterima Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, secara terpisah di Balaikota Payakumbuh, Senin (28/1).
Walikota Riza dan Wawako Suwandel, memberikan apresiasi dan memotivasi ketiga pelajar tersebut untuk terus berprestasi dibidangnya masing-masing. Kota ini, kata kedua pimpinan daerah ini, butuh generasi muda yang tangguh, punya skil dan berkarakter. Walikota berharap, melalui Forum Anak Indonesia, mudah-mudahan akan banyak lahir pemuda harapan bangsa, sebagai calon pemimpin di masa datang.