Lurah Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Ibrahim, masuk nominasi 4 besar dalam Lomba Kompetensi Lurah (LKL) Tingkat Sumatera Barat Tahun 2015. Hasil penilaian administrasi dan uji kompetensi, Ibrahim meraih nilai tertinggi, ketimbang tiga kompetitor lainnya, masing-masing Lurah Aur Kuning Kota Bukittinggi, Lurah Kota Padang Panjang dan Lurah Kota Padang.
Untuk mempertahankan posisinya, Ibrahim akan menjalani penilaian lapangan. Sesuai jadwal, tim penilaian provinsi akan datang ke Payakumbuh, melakukan verifikasi dengan masyarakat Balai Panjang, sejumlah elemen masyarakat lainnya, serta dengan pimpinan daerah setempat, pekan pertama April mendatang.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Payakumbuh, Yoherman, SH, S.Sos, didampingi Kabag Tapem, Edvidel Arda, S.IP, di Balaikota Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jum’at (27/3), menginformasikan, penilaian lapangan sangat menentukan, karena tim akan menguji kebenaran ekspos yang disampaikan peserta di depan tim penilai di Gubernuran Sumbar di Padang, pertengahan Maret lalu.
Menghadapi tantangan itu, Yoherman menilai, tak terlalu sulit bagi Ibrahim. Karena, untuk maju ke LKL Sumatera Barat, dukungan seluruh lapisan masyarakat yang dipimpinnya, mengalir secara spontan. Selain kinerja yang bersangkutan dalam memajukan kelurahan terbilang cukup tinggi. Ibrahim, mampu melakukan terobosan dan inovasi dalam menggerakkan serta meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakatnya, sebut Yoherman.
Di antara terobosan yang dilakukan lurah bersama LPM Balai Panjang dan elemen masyarakat, berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan membentuk KUBe (Kelompok usaha bersama), budidaya dan pembuatan jamur tiram, budidaya pembuatan bakso dan nugget dari ikan lele, pembuatan mie dari ubi ungu, labu, dan buah naga serta home industri tenun songket, tambah Kabag Tapem Edvidel.