Walikota Payakumbuh Riza Falepi minta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, komitmen meningkatkan mutu pelayanan terhadap publik dan kalangan PNS di kota ini. Walikota mengaku risau, dalam dua tahun terakhir, cukup banyak PNS di Payakumbuh yang mati mendadak.
Penegasan tersebut disampaikan Walikota Riza Falepi, dalam acara rapat koordinasi di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (10/12). Rakor bulanan dipimpin Asisten I Yoherman itu, dihadiri seluruh pimpinan SKPD dan sekretaris serta para pejabat lainnya di jajaran pemko.
Galau dengan situasi itu, Walikota Riza Falepi, menskor rapat lebih kurang setengah jam, dan langsung meminta Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, mempresentasikan cara hidup sehat dalam forum dimaksud. Walikota berharap, dalam rapat-rapat di seluruh instansi pemerintah ke depan, harus memperhatikan makanan yang dihidangkan, yang rendah kolesterol.
Menurut Elzadaswarman, penyakit tidak menular, seperti jantung, hipertensi, kolesterol, dan diabetes, dapat dicegah dengan pola makan yang sehat dan bergizi, tidak merokok, teratur berolahraga, hindari stres. Menurutnya, jajaran Dinas Kesehatan ke depan, akan meningkatkan sosialisasi pola hidup sehat ke tengah masyarakat dan kalangan PNS.
Harapan walikota, seyogianya BPJS memperhatikan pelayanan di tingkat puskesmas dan rumah sakit rujukan. “Jika mutu pelayanan di puskesmas dan rumah sakit masih rendah, harus menjadi evaluasi BPJS bersama SKPD terkait,” tegas walikota.
Terhadap pemeliharaan kesehatan PNS ke depan, Kadis Kesehatan Elzadaswarman, meminta pemko menganggarkan cek darah lengkap kepada seluruh PNS pemko yang saat ini berjumlah 4 ribu lebih jiwa. Menanggapi hal dimaksud, Walikota Riza Falepi, perintahkan Bappeda mengagendakan kegiatan cek darah itu pada APBD tahun depan.