27 C
Padang
Jumat, Oktober 11, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

POKJA Pendidikan Inklusif Pariaman Belajar ke Payakumbuh
P

Kategori -
- Advertisement -

Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Inklusif Kota Pariaman belajar ke Payakumbuh. Rombongan dari Kota Sala Lauak itu, diterima Ketua Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh Dwi Marza, S.Pd,  pada salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusif,  SD Negeri 61 di Kelurahan Tarok, Kecamatan Payakumbuh Utara,  Kamis (31/10).

Sementara, sepanjang Kamis itu, 25 pengawas pendidikan inklusif, bersama  15 kepala sekolah dan sejumlah pengurus pokja, berdiskusi dalam acara workshop di gedung pertemuan  Echo Homestay Harau. Acara ini dipimpin langsung Kadisdik Payakumbuh diwakili Kabid TK/SD  Zetwardi, S.Pd.

Di SD Negeri 61 Tarok, rombongan studi banding pokja pendidikan inklusif Kota Pariaman, terkesan dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus yang ada di SDN setempat, yang mampu mensejajarkan diri dengan pelajar biasa.

Menurut Ketua Pokja Dwi Marza, saat ini, total sekolah yang membuka inklusif di Payakumbuh sudah 29 SD, 4 SLTP dan 4 SLTA. Anak berkebutuhan  khusus yang tengah  mengecap pendidikan saat ini tercatat 748 orang. Meliputi  666 pelajar SD, 10 pelajar Madrasah Ibtidaiyah,  62 pelajar SLTP, 3 pelajar SMAN, 3 SMKN,  dan 2 Madrasyah Aliyah. Sedangkan, anak berkebutuhan khusus yang terdata dan putus sekolah tercatat  754 anak.

Keterangan Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Payakumbuh Zetwardi, dalam acara workshop itu, sejumlah rumusan yang dilahirkan, berupa penyusunan program kerja 2014, penyusunan instrument supervisi pengawasan, pemetaan sekolah inklusif, pemetaan ABK (anak berkebutuhan khusus), iventarisasi ABK dan pemetaan wilayah kerja pengawas pendidikan inklusif.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img