Payakumbuh,BeritaSumbar.com, — Hadir untuk menyaksikan pertunjukan musik tradisional Gamad yang berlangsung di pasar ekonomi kreatif (ekraf) 2020 di Agam Jua Art and Culture Cafe, Erwin sungguh merasa bahagia menyaksikan pertunjukan musik yang menjadi ciri khas ranah Minang itu.
Hal itu bukan tanpa sebab, karena Erwin merasa bernostalgia kembali dengan mendengarkan alunan musik Melayu itu.
“Kalau waktu jaman saya muda dahulu masih mudah ditemukan pertunjukan musik Gamad ini, tapi di jaman sekarang sudah sulit ditemukan pertunjukan musik tradisional ranah Minang ini”, ungkap Erwin kepada media disela menyaksikan pertunjukan Orkes Tasorong di pasar ekraf 2020 di Agam Jua Art and Culture Cafe, Selasa (8/12/2020).
Erwin juga menyampaikan jika saat ini generasi mudanya sudah jarang yang mau melestarikan musik Gamad ini, hal ini mungkin karna musik Gamad bagi generasi muda sekarang terlalu monoton, dan tidak se-atraktif musik modern.
“Tapi dengan dilangsungkannya pasar ekraf di agam jua ini, saya dapat mengetahui jika musik Gamad masih akan terjaga, karna masih ada kelompok musik Gamad sekarang yang dari generasi muda, dan ini merupakan kabar yang sangat baik”, ujar Erwin dengan semangat.
Dengan adanya pasar ekraf 2020 di Agam Jua Art and Culture Cafe, Erwin berharap kegiatan dengan konsep yang sama dapat berlangsung secara rutin sehingga dengan adanya ajang festival seperti pasar ekraf di Agam Jua bisa memunculkan bintang-bintang baru dari generasi muda dalam melestarikan seni budaya ranah Minang.
