Situjuah, beritasumbar.com – Pemerintah Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari menggelar kegiatan tabligh akbar rutin setiap bulannya. Kegiatan yang motori Majelis Ulama Nagari (MUNA) setempat akan diselenggarakan secara bergilir pada delapan jorong di nagari tersebut.
Ketua MUNA Situjuah Banda Dalam Taufik Alghifary, S.Pd.I Sabtu (22/10) malam mengatakan kegiatan pertama dilaksanakan pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 1444 Hijriyah.
“Ini pertama dan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara bergulir di masing-masing jorong pada minggu pertama setiap bulannya,” kata dia.
Ia menyebutkan, kegiatan tabligh akbar tersebut merupakan rangkaian kegiatan pemerintah nagari bersama MUNA setempat, selain mempererat silaturrahmi antar sesama masyarakat juga untuk menambah ilmu terkait hal-hal keagamaan.
Tabligh akbar, lanjutnya merupakan kegiatan kedua, setelah sebelumnya sudah dilakukan pelatihan dan penguatan kapasitas bagi pengurus MUNA.
“Tahun depan akan banyak lagi rangkaian kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Mohon dukungan masyarakat untuk kesuksesan berbagai kegiatan MUNA,” harapnya
Sementara itu Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Lakon Siska menyebutkan, atas nama pemerintah nagari mengucapkan terima kasih dan apreasiasi atas terselenggaranya berbagai kegiatan MUNA.
“Berbagai kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi dalam mambangun nagari,” katanya.
Ia menegaskan, dalam membangun nagari tidak bisa dilakukan oleh jajaran pemerintah nagari semata, namun sangat butuh kerjasama dan partisipasi semua elemen masyarakat.
Untuk itu, katanya perlu sinergi dan komunikasi efektif antara masyarakat dengan pemerintah. Melalui kegiatan ini, katanya diharapkan dapat mempererat silaturrahmi dan komunikasi yang renggang selama ini.
Lakon menambahkan, pihaknya mengharapkan ke depannya masyarakat memilki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap nagari.
Sementara itu Ust Edi Nofrial yang menyampaikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengajak semua masyarakat untuk mencontoh atau menteladani apa-apa yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW. (Di)