Lomba piranti sosial terpadu atau Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Tingkat Sumatera Barat, 2013, Payakumbuh diwakili beberapa kelurahan dan kecamatan. Lomba ini meliputi karang taruna, pekerja sosial masyarakat (PSM), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan organisasi sosial (Orsos). Tim penilai provinsi dipimpin Drs. Parendangan Nasution, M.Si, awal September 2013, sudah melakukan penilaian ke kota ini.
Kepala Bidang Sosial Dinsos dan Tenaga Kerja, Idris AKS, M.Si didampingi Kasi Pembinaan Lembaga Sosial, Ance Alfiando, S.ST, Mps. Sp, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (19/9), menginformasikan, untuk karang taruna diwakili Karang Taruna Perisai Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, PSM diwakili Lina Gustini dari Kelurahan Payolansek, Payakumbuh Barat, untuk TKSK diwakili Busra Algeri dari Kecamatan Payakumbuh Selatan dan untuk organisasi sosial diwakili Aisyiah Payakumbuh.
Keempat piranti sosial itu, dalam lomba tahun ini, merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Keempatnya bersinergi memburu nilai tertinggi. Tahun-tahun sebelumnya, masing-masing piranti sosial dinilai tersendiri. Khusus dalam lomba karang taruna, Payakumbuh pernah menjadi yang terbaik di tingkat nasional, jelas Ketua Karang Taruna Kota Alnoferi Dt. Rajo Mangkuto nan Putiah, di tempat terpisah.
Dikatakan, peluang Payakumbuh dalam lomba PSKS ini, cukup terbuka lebar. Piranti sosial yang diajukan melewati seleksi yang ketat. Keempat piranti sosial itu, sebut Idris, adalah yang terbaik di Payakumbuh. Dalam menghadapi lomba, mendapat pembinaan serius dari Dinsos Naker dan stakeholder lainnya. “Gelar juara Sumbar, harus menjadi milik Payakumbuh,” tegasnya.
Sementara, jadwal penilaian tingkat nasional akan berlangsung Oktober mendatang. Bagi daerah yang masuk 10 besar nasional, akan diundang menghadiri peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2013, di Makasar, Sulawesi Selatan, Desember nanti.