Tim Penilai Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, selama tiga hari, 16-18 Oktober 2013, berada di Kota Payakumbuh. Tim berjumlah 15 personil dipimpin Ir. M. Sundoro, M.Eng itu, akan menyigi dari dekat kinerja PU Bidang Cipta Karya Payakumbuh, dalam kegiatan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU), Sub. Bidang Cipta Karya Tingkat Nasional, 2013. Untuk sementara, Payakumbuh masuk 7 besar nasional, kategori kota kecil dan sedang.
Sebelum ke lapangan, tim diterima Walikota Payakumbuh Riza Falepi, bersama Kadis PU Ir. Muswendri Evites, serta sejumlah pimpinan SKPD terkait, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (16/10). Walikota menyambut baik kedatangan tim, dan berharap, Payakumbuh sukses merebut gelar juara nasional. Kota-kota yang menjadi kompetitor Payakumbuh dalam kegiatan ini, masing-masing Kota Solok (Sumbar), Yokyakarta dan Klaten (Jateng), Pontianak (Kalbar) dan Banda Aceh (NAD).
Dalam PKPD-PU Sub. Bidang Cipta Karya Tingkat Nasional ini, pemerintah pusat menyediakan hadiah cukup lumayan besar. Juara I akan memperoleh 1 unit excavator, juara II akan mendapat 1 unit amroll truck dan juara III kebagian 1 unit mobil tinja.
Sejak dua tahun terakhir, Payakumbuh sudah memperoleh peringkat yang cukup mengembirakan. Tahun 2011 Payakumbuh keluar sebagai juara III, kemudian pada 2012 Payakumbuh meraih gelar juara II. Kedua hadiah berupa mobil tinja dan amroll truck sudah menjadi milik kota ini. “Kita ingin Payakumbuh tahun ini kebagian excavator. Itu artinya, gelar juara pertama harus kita rebut. Insya Allah, gelar ini menjadi milik kita,” sebut walikota di depan tim penilai.
Selama di kota ini, tim akan menilai secara objektif kegiatan-kegiatan fisik yang berkaitan dengan komponen penyelenggaraan air bersih, sanitasi, penanganan lingkungan pemukiman kumuh perkotaan, penyelenggaraan kawasan pemukiman perdesaan, serta komponen penyelenggaraan bangunan gedung pemerintahan.
Fokus penilaian, program yang dikerjakan tahun 2012 serta dampaknya terhadap masyarakat. Sejauh mana komitmen pemko dalam pembangunan bidang cipta karya, serta tingkat partisipasi masyarakat dalam sektor lingkungan pemukiman akan menjadi perhatian khusus bagi tim penilai. Sesuai jadwal, 3 Desember nanti, Kementerian PU akan menyerahkan penghargaan PKDP-PU ini kepada pemenangnya.
