Menyandang predikat sebagai PDAM Terbaik Indonesia 2013, untuk kategori 3.000 sambungan rumah (SR), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, fokus meningkatkan layanan kepada publik. Tahun 2014 ini, PDAM tetap melanjutkan program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), dengan sistem jemput bola atau door to door ke rumah calon pelanggan.
“Kami akan jemput bola ke rumah-rumah penduduk yang akan dilayani dengan sistem MBR itu,” kata Direktur PDAM Payakumbuh Faisal Mustafa, didampingi tiga kepala bagiannya, Salma, Weldi dan Eka Susyenti, Kamis (2/1). Menurutnya, lewat program MBR, PDAM mampu melayani 100% sumpah penduduk terlayani air bersih,” kata Faisal.
Sebagai PDAM yang sehat dan bersih dalam bidang pelayanan/pembinaan langganan, pemeliharaan dan pembangunan jaringan instalasi dan mutu air bersih, PDAM punya visi, bagaimana seluruh warga kota menikmati air bersih. Makanya, dalam tahun ini, target 100% harus tercapai, tegas Faisal.
Dikatakan Faisal Mustafa, per akhir Desember 2013, jumlah pelanggan Payakumbuh sudah mencatat 20.788 SR atau 98,7% dari jumlah penduduk yang harus dilayani. Dari jumlah pelanggan itu, sebanyak 5.000-an SR telah menikmati pelayanan istimewa, Zamp (Zona Air Minum Prima). Program Zamp, air bersih yang dapat diminum langsung dari kran, tanpa harus dimasak.
Program MBR, pemanfaatan bantuan luar negeri (Usaid Australia) yang dilakukan pemerintah pusat buat PDAM Payakumbuh. Warga kota dari keluarga kurang mampu, tidak harus mengeluarkan uang terlalu besar guna mendapatkan pelayanan air bersih. Cukup menyediakan biaya Rp240.000, air sudah mencurat di rumah warga bersangkutan. Uang Rp240.000 itupun dapat dicicil selama 6 bulan.
Tahun 2014 ini, Payakumbuh memperoleh program MBR sebanyak 500 sambungan rumah. Sama dengan tahun 2013, Payakumbuh juga kebagian program BMR untuk 500 SR.
Untuk mendapatkan data atau nama-nama calon penerima program MBR, seluruh kepala kelurahan akan dilibatkan. Setelah data terhimpun, pihak PDAM langsung turun ke lapangan, guna melakukan verifikasi, sekaligus mensosialisasikan program pelayanan air bersih lewat MBR. Dengan program dimaksud, mudah-mudahan jumlah pelanggan Payakumbuh akan mencapai 100% dari jumlah penduduk. PDAM punya ambisi, tahun ini, kota pertama di Indonesia yang mampu melayani air bersih 100%.