Pacu terwujudnya kedaulatan dan kemandirian pangan di Kota Payakumbuh, sebanyak 16 kelompok wanita tani (KWT) dari berbagai kelurahan di Payakumbuh, mendapat bantuan total Rp224 juta dari Pemrov Sumatera Barat. Bantuan untuk menyukseskan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 2014 itu, diserahkan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar diwakili Kabid Keanekaragaman, Ir. Buskar secara simbolis kepada Ketua KWT Indak Disangko Kelurahan Balai Batimah, Payakumbuh Timur, Yusmanidar, Jum’at (15/8).
Acara penyerahan bantuan tersebut bersamaan dengan kegiatan peluncuran program KRPL dan temu lapangan KWT, yang dipusatkan di kawasan Padang Baru Kelurahan Balai Batimah. Dihadiri Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ir. Syahril, Camat Payakumbuh Timur Edvidel Arda dan ratusan kader PKK dari kelurahan serta undangan lainnya.
Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, saat memberi sambutan, mengajak seluruh kader PKK diseluruh kelurahan untuk berdiri paling depan dalam menyukseskan program KRPL di kota ini. Menurut Henny, kegiatan KRPL dengan membudidayakan berbagai tanaman holtikultura akan mampu memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga, minimal Rp1 juta/bulan. Menurutnya, program KRPL di Kecamatan latina cukup berhasil, dengan pembudidayaan cabe kopay.
Dikatakan, meski lahan terbatas, tapi aneka tanaman holtikultura bisa tumbuh subur dalam polybag. Tinggal lagi, keseriusan seluruh ibu-ibu dalam pembudidayaan tanaman itu. Minimal, untuk konsumsi sendiri, ibu-ibu rumah tangga tak perlu ke pasar tradisional, karena semuanya sudah tersedia dalam pekarangan rumah atau dalam kantong polybag.
Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar diwakili Kabid Keanekaragaman, Ir. Buskar, mengaku, akan tetap memperhatikan Payakumbuh, jika bantuan yang diberikan itu benar-benar dimanfaatkan buat kegiatan KRPL. Menurutnya, menciptakan kemandirian pangan di Sumatera Barat, bukan semata tanggung jawab pemrov dan pemko, tapi harus mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Bantuan yang diberikan pemerintah ini, akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, jika mampu dikelola dengan baik, dalam bentuk pembudidayaan aneka tanaman pangan, simpulnya.
Pada temu lapangan KWT itu, KWT Indak Disangko Balai Batimah menampilkan seluruh hasil produksinya, berupa tanaman sayur-sayuran, buah-buahan dan cabe. Hasil produksi tersebut diapresiasi Badan Ketahanan Pangan Sumbar, karena mutunya yang sangat baik.