Ayu Maidia Sari, 29 tahun, Pemuda Pelopor Indonesia Bidang Kewirausahaan, asal Kota Payakumbuh, menerima bantuan KUPP (Kelompok Usaha Pemuda Produktif) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, sebesar Rp50 juta. Bantuan KUPP itu, diterima langsung Ayu Maidia Sari dalam acara di kementerian di Senayan Jakarta, Kamis (28/11).
Kepala Disparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi didampingi Kasi Pemuda Yuliar, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (3/12), menginformasikan, bantuan KUPP Rp50 juta yang diterima Ayu Maidia Sari, wujud kepedulian Menpora dalam memberdayakan Pemuda Pelopor Indonesia, sebagai kader pemuda harapan bangsa.
Ayu Maidia Sari, Pemuda Pelopor Indonesia Tahun 2012, seorang Sarjana Peternakan Unand, yang kini menjadi teladan dalam membuka usaha peternakan itik. Ibu satu anak ini, tak pernah lelah menjelaskan cara sukses dalam memelihara itik atau menetaskan telur itik kepada publik, terutama kalangan pemuda di tempat ia berdomisili di Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Ketika dihubungi di Kelurahan Koto Baru Payobasung, Ayu mengaku, usaha penetasan telur itik menggunakan mesin tetas ciptaan keluarga, mampu memberikan peningkatan kesejahteraan bagi keluarganya. KUPP Sejati, nama kelompok yang dibinanya, kini beranggotakan 13 pemuda. Semuanya, sukses menekuni usaha penetasan itik. Tiap mesin tetas mampu menetaskan 390 butir telur, dalam kurun waktu 28 hari.
Masing-masing anggota, ungkap Ayu Maidia Sari, sudah punya emat mesin tetas. Dengan bantuan itu, KUPP Sejati akan lebih leluasa mengembangkan usahanya. Malahan, rencana Ayu, terhadap pemuda yang punya usaha dari sektor lain, jika berminat mendapatkan modal, KUPP Sejati akan memberikannya dalam bentuk pinjaman dengan bunga lunak. “Tapi, pemberian pinjaman tentu cukup selektif,” katanya.