Sijunjung,BeritaSumbar.com,-Jorong Koran Nagari Pematang Panjang Dinilai Oleh Tim Verifikator Penilaian Proklim dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sumatera pada minggu kedua Agustus lalu.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sijunjung Arif Meigayanto ST, MM ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (31/8) mengatakan “Indonesia mempunyai komitmen mengendalikan perubahan iklim untuk melindungi bumi dan manusia dengan menjaga kenaikan suhu bumi dibawah 2 derajat celcius bahkan diupayakan dibawah 1,5 derjat celcius”.
“Semangat adaptasi dan mitigasi perubahan iklim juga menjadi komitmen pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung dalam upaya pengendalian perubahan iklim dengan mendorong kerjasama multi-pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ditingkat tapak berbasis komunitas, melalui pelaksanaan program kampung iklim”.
Untuk Kabupaten Sijunjung, Predikat utama proklim sudah diperoleh sejak tahun 2018 di 4 lokasi yaitu Nagari Latang, Nagari Guguak, Nagari Kumanis, serta Nagari Paru dan insyaallah dengan verifikasi lapangana beberapa minggu yang lalu, akan mendapatkan penilaian yang terbaik sehingga bertambah lagi lokasi dengan kategori yang terbaik dengan kategori proklim utama di kabupaten Sijunjung yaitu Jorong Koran Nagari Pematang Panjang kecamatanSijunjung.
Proklim (Program Kampung Iklim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Penilaian Proklim di Jorong Koran Nagari Pematang Panjang telah lolos seleksi dari Provinsi dan dilanjutkan pada tingkat Nasional untuk kategori Proklim Utama. Tim penilai Proklim tingkat Nasional melakukan penilaian di beberapa titik di Jorong Koran yang telah melakukan aksi Adaptasi, Mitigasi dan tak ketinggalan penilaian terhadap kegiatan kelembagaan masyarakat dan dukungan keberlanjutan terhadap dampak perubahan iklim, jelas Arif( Alim)
