Pacu terbang itik (PTI), hari pertama, Sabtu (14/12), dalam rangkaian peringatan HUT Kota Payakumbuh ke-43, di gelanggang Aur Kuniang, Payakumbuh Selatan, milik Kadisparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi. Itik miliknya, Kampay Balki, keluar sebagai juara boko, kelas bergengsi jarak 1.600 meter.
Lepas dari garis star, itik Kampay Balkis langsung terbang meninggalkan 15 ekor itik lainnya. Sorak sorai penonton di pinggir jalan, termasuk Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya Sumatera Barat, Noviardi, SE, dan rombongan wisatawan dari Riau, bersama Wakil Walikota Suwandel Muchtar, tidak menganggu Kampay Balqis mengudara cepat dan mendarat tepat dalam petak garis finis.
Sukses itik Kampay Balqis itu, membuat nama Kadisparpora Syahnadel tercatat di papan skor. Atas prestasi tersebut, Syahnadel merebut bintang emas seberat 2,5 gram dan sebuah jam tangan. Selain itu, juga merebut tabanas ratusan ribu rupiah.
Sementara, pemenang kedua dalam nomor boko ini, diraih itik Jambi milik Mega, juga dari Gelanggang Aur Kuniang. Sedangkan, pemenang ketiga ditempati itik Rendo Suto milik Dt. Simarajo dari Gelanggang Sikabu.
Pacu terbang itik yang sudah menjadi kalender tetap Dinas Pariwisata Budaya Sumatera Barat dan Disparpora Payakumbuh ini, dibuka Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar.
Iven ini dilaporkan Ketua Umum Porti Payakumbuh dan Limapuluh Kota, YB. Dt. Parmato Alam, diikuti 200 itik dari seluruh gelanggang itik di dua daerah Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Jarak yang dilombakan, mulai dari 800 meter, 1.000 meter, 1.200 meter, 1.400 meter dan book 1.600 meter. Berlangsung dua hari, 14-15 Desember 2013.
Menurut Wakil Walikota Suwandel Muchtar, keterlibatan Dinas Pariwisata dan Budaya Sumbar, berdampak positif dengan ramainya wisatawan berdatangan ke Payakumbuh, menyaksikan PTI ini. Harapan Wawako, ke depan mudah-mudahan penyelenggaraan PTI akan lebih semarak, dengan inovasi-inovasi yang memberi gairah kepada penonton.