28 C
Padang
Sabtu, Desember 14, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perawatan Antenatal: Tinjauan Literatur
H

Kategori -
- Advertisement -

Kesehatan ibu dan anak merupakan isu penting yang memerlukan perhatian khusus, terutama di Indonesia, di mana angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, AKI mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, sebuah angka yang mengkhawatirkan. Salah satu upaya untuk menekan tingginya angka kematian ini adalah melalui perawatan antenatal yang tepat dan berkualitas. 

Dalam perawatan antenatal yang paling penting adalah dukungan keluarga. Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan dalam memberikan motivasi dan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga tersebut. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan kepada anggota keluarga yang sakit jika dibutuhkan kapan saja.

Salah satu penelitian terbaru yang menarik perhatian adalah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Keperawatam Universitas Andalas yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan perawatan antenatal (PAN). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. 

Populasi penelitian meliputi ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 36 minggu, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui angket menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat, menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44,4% responden kurang mendapatkan dukungan dari keluarga dalam perawatan antenatal, dan 22,2% responden tidak menjalani perawatan antenatal secara lengkap. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan perawatan antenatal (p-value < 0,05).

Hasil ini menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung perawatan antenatal bagi ibu hamil. Kurangnya dukungan keluarga dapat berakibat pada rendahnya kualitas perawatan yang diterima ibu hamil, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko komplikasi dan kematian ibu serta bayi.

Dengan hasil penelitian ini, diharapkan para petugas kesehatan dapat lebih intensif memberikan pendidikan dan konseling kepada ibu hamil dan keluarganya tentang pentingnya perawatan antenatal. Dukungan keluarga yang optimal tidak hanya memperhatikan kondisi fisik ibu hamil, tetapi juga aspek psikologis yang tak kalah pentingnya dalam memastikan kehamilan yang sehat dan aman. Penelitian ini memperkuat pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan kesehatan ibu hamil, yang melibatkan seluruh anggota keluarga untuk mendukung perawatan antenatal yang lebih baik 

Artikel selengkapnya dapat diakses pada DOI: http://dx.doi.org/10.33757/jik.v4i1.265 

Oleh: Ns. Yuanita Ananda, M.Kep

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img