26 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Gamaik Kolaborasi Hoyak Pasar Ekraf 2020 Payakumbuh
G

11 lagu gamaik seperti Kaparinyo, Siligi, Anak Kala, Siti Padang, Buruang Putiah, Sitikam, Buayan Buluah, Bintang Malam, Amat Gila, Tampayang, dan Anak Tiuang.

- Advertisement -

Payakumbuh, BeritaSumbar.com – Grup Musik Gamaik Mandayu asal Kota Padang tampil dalam pasar ekonomi kreatif (Ekraf) 2020 di Agam Jua Art and Culture Cafe, Kawasan Batang Agam pada hari kesebelas, Rabu (23/11).

Grup musik beranggotakan 11 orang tersebut membawakan 11 lagu gamaik seperti Kaparinyo, Siligi, Anak Kala, Siti Padang, Buruang Putiah, Sitikam, Buayan Buluah, Bintang Malam, Amat Gila, Tampayang, dan Anak Tiuang.

Menurut pimpinan Sanggar Mandayu, Ferry YJ grup musik ini didirikan pada 2017, dengan latar belakang anggotanya adalah mahasiswa yang juga bergelut di permusikan di bawah Sanggar Pelangi Ranah Minang, sebagai payungnya dari Mandayu.

“Personil untuk gamaik klasik ada sebanyak 8 orang, sekarang kami lebih kepada mengkolaborasikan gamaik klasik dan modern, gamaik dengan lagu yang sama namun balutann musiknya berbeda, tujuannya agar menarik minat anak muda,” ungkapnya.

Menurut Ferry, setelah adanya pandemi, mereka akhirnya bisa tampil setelah berpuasa selama 7 bulan.

“Seniman di Mandayu, berterimakasih kepada pemerintah, masih memperhatikan seniman dalam hal seperti sekarang. Akhirnya kita bisa berbuka dari puasa tampil selama 7 bulan, ada kehadiran pemerintah mencarikan jalan,” ujarnya.

Menurut Ferry, lagu gamaik saat ini belum ada pertambahannya. Dalam artian, seniman menyadur lagu-lagu melayu untuk pecahannya (tempo joged). Kolaborasi musik gamad klasik dan moderen.

“Harapan kita tentu agar aransemen yang dibuat baru, lebih kekinian menarik minat generasi muda ikut mempertahankan tradisi dan seni budaya kita,” terangnya.

Sementara itu, Deni Rao, Ketua panitia acara dari Masyarakat Peduli Seni Budaya (MPSB) Kota Payakumbuh mengatakan besok Kamis (25/11), Pasar Ekraf 2020 libur, dan akan dilanjutkan Jumat Sabtu dan Minggu dengan penampilan seni tradisi dari pelaku seni Luak Limopuluah ditambah dengan gelaran kuliner khas 10 Nagari di Payakumbuh. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img