Pasangan Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar dan Wawako H. Suwandel Muchtar, bersama anggota Forkopinda serta TP-PKK peduli dan terlibat aktif menghijaukan kawasan SMAN 5 Payakunbuh.
Bersama ratusan warga dan PNS dari berbagai SKPD, sama-sama antusias menggali lobang buat tanaman dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia di Payakumbuh, yang diperingati di SMA Negeri 5 di Tangah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kamis (10/12).
Disampaikan Wako Riza, gerakan menanam pohon ini harus didukung bersama oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini terkait dengan berbagai musibah yang belum lama ini dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya musibah kabut asap, longsor, hingga banjir. “Pohon itu harusnya dijaga dan dilestarikan. Apabila ada yang sudah tua atau perlu untuk digunakan kayunya, harusnya diganti kembali dengan pohon muda yang juga berdaya guna. Sehingga fungsi pohon sebagai penghasil oksigen yang sehat, dapat dengan baik,” kata Wako.
Ketika dintanya kenapa memilih lokasi SMAN 5 Tangah Padang, Wako menerangkan, kalau lingkungan SMAN 5 ini, termasuk lingkungan baru yang perlu untuk ditata dan dihijaukan. “Apalagi, SMAN 5 ini nantinya akan dijadikan sebagai boarding school, artinya siswa akan diasramakan dan seluruh kegiatannya akan dipusatkan disekolah ini. Tentunya membutuhkan lingkungan yang asri dan nyaman,” ujar Wako lagi.
Disampaikan oleh Kadis. Tanaman Pangan BunHut, Zulinda Kamal, Hari Penanaman Pohon Indonesia tahun 2015 mengangkat tema “Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon untuk Hidup yang lebih baik”. Direncanakan, 1000 bibit pohon yang dibantu oleh BP DAS Indragiri Rokan akan disebar di lima kecamatan. Bibit tersebut terdiri dari 500 bibit Trembesi, 250 batang bibit Matoa, dan 250 batang bibit Ketapang. “Untuk kawasan SMAN 5 ini, kita akan menanam sebanyak 300 batang bibit tanaman yaitu 100 batang Trembesi, 100 batang Matoa, dan 100 batang Ketapang. Sisa 700 lagi akan kita serahkan ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) masing-masing kecamatan untuk ditanam” ujar Zulinda dalam laporannya.
Selain penanaman pohon, dalam acara tersebut juga diserahkan hadiah kepada kelompok tani dan LKMA berprestasi dan bantuan kepada kelompok tani. Tercatat 3 kelopok tani yang berprestasi tingkat Provinsi Sumbar yang menerima traktor tangan dan alat pertanian.
