27 C
Padang
Selasa, Oktober 15, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Dosen Departemen Keperawatan fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP Gelar kegiatan PKM di Padang Pariaman
D

Kategori -
- Advertisement -

Padang Pariaman,BeritaSumbar.com,- Dosen Departemen Keperawatan (FKEP) Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Kemitraan Masyarakat di daerah Padang Pariaman dengan mengusung tema “ Pembentukan Program Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKS Jiwa) Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Psikologis Remaja di SMPN 4 VII Koto Sungai Sariak’’ kegiatan ini dilakukakan mulai tanggal 1 Agustus 2024 sampai dengan 20 September 2024 dengan enam rangkaian kegiatan yaitu 1) Membentuk Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKS Jiwa); 2). Membuat Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Program Kesehatan Jiwa Terintegrasi Program Usaha Kesehatan Sekolah; 3) Penyuluhan Tentang Masalah Psikologis Pada Remaja; 4) Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Remaja Yang Mengalami Masalah Psikologis ; 5) Membuat Struktur Organisasi UKS Jiwa; dan 6) Pelatihan Terapi Asertif Untuk Mencegah Perilaku Menyimpang Pada Remaja.

Kegiatan PKM ini dilakukan oleh Tim pengabdian dari dosen Departemen Keperawatan dan Mahasiswa DIII Keperawatan. Kegiatan Pengabdian ini di ketuai oleh Ns. Ramaita, M.Kep mengungkapkan bahwa kegiatan PKM ini merupakan implementasi dari kesepahaman bersama antara Departemen Keperawatan FPK UNP dengan Kepala sekolah SMPN 4 VII Koto Sungai Sariak untuk melakukan kerjasama Pengabdian Masyarakat.

Adapun tim Dosen dan mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat ini yaitu Putri Sukma Deri, M.Psi, Ridho Rahmansyah, Ridho Rahmansyah, Tasya Aulia Putri dan Yesa.

Kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi setiap negara, dimana proses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi dampak terhadap nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Masyarakat dihadapkan dengan cepatnya perubahan disegala bidang kehidupan. Perubahan tidak bisa dihindari dan harus siap menghadapi tekanan-tekanan yang ditimbulkan. Sementara tidak semua orang mempunyai kemampuan yang sama untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Ini menyebabkan banyak orang tidak menyadari jika mereka mungkin mengalami masalah kesehatan jiwa dan bahkan gangguan jiwa.

Menurut Ramaita Masa remaja adalah masa-masa yang paling krusial dalam pencarian jati diri seseorang, bahkan banyak orang mengatakan bahwa remaja adalah tulang punggung sebuah negara. Dengan demikian remaja merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan generasi-generasi terdahulu. Namun tingginya prevalensi gangguan mental emosional pada remaja menunjukkan perlunya implementasi nyata untuk mengatasi dan mengantisipasi peningkatan angka kejadian gangguan mental emosional dikalangan remaja. Berdasarkan uraian diatas, maka kami memandang perlu diadakan suatu program Usaha Kesehatan Jiwa Sekolah (UKS Jiwa).

UKS Jiwa bertujuan mengenalkan tentang pentingnya Kesehatan jiwa di SMP N 4 VII Koto sehingga dapat dapat meningkatkan, memelihara, dan mempertahankan Kesehatan jiwa disekolah seperti mengurangi kecemasan, mengurangi Tingkat depresi, meningkatkan kecerdasan emosional, serta meningkatkan motivasi siswa. Dalam bidang keilmuan, kegiatan ini mempunyai keterkaitan yang erat bagi perkembangan ilmu keperawatan khususnya keperawatan jiwa pada aspek promotif dan preventif. PKM ini merupakan kelanjutan dari pengabdian Masyarakat sebelumnya, Dimana sebelumnya telah dibentuk kader Kesehatan jiwa remaja guna pencegahan masalah Kesehatan jiwa remaja yang merupakan hasil pengabdian Masyarakat Ramaita dkk tahun 2023 yaitu “ Pembentukan Kader Remaja Sehat Jiwa di SMP N 4 VII Koto Sungai Sariak Guna Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa Pada Remaja”

Kepala Sekolah SMPN 4 VII Koto Sungai Sariak Thamrin, S.Pd, menyambut baik dengan kegiatan yang dilakukan, beliau mengatakan pembentukan UKS jiwa sangat penting karena Berdasarkan fakta yang ditemui, UKS selama ini sebagai sarana untuk mewujudkan peserta didik yang sehat lebih berfokus pada Kesehatan fisik saja dan belum ada program Usaha Kesehatan jiwa remaja (UKS Jiwa). Akan tetapi, masalah yang ditemui pada remaja tidak hanya fisik saja namun juga meliputi masalah emosi dan perilaku. Diharapkan kegiatan pengabdian Masyarakat oleh dosen Departemen keperawatan ini bisa berlanjut hendaknya tutur Thamrin.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img