Payakumbuh, BeritaSumbar – Semenjak April 2020, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, sudah mengumpulkan tiga ton sampah pasien COVID-19 yang diambil dari rumah pasien dan tempat karantina yang ada di daerah itu.
“Peningkatan jumlah sampah pasien positif COVID-19 terjadi pada Oktober lalu seiring meningkatnya kasus di Payakumbuh. Pada Oktober itu jumlah sampah pasien positif COVID-19 itu mencapai 1.759,5 kilogram ditambah dengan 81 kantong plastik,” kata Kepala Bidang Pengawasan DLH Hepi, Rabu (11/11).
Ia mengatakan jumlah sampah pasien COVID-19 pada September mencapai 963,5 kilogram dan 104 kantong plastik dan data di awal November sudah ada 321 kilogram sampah dan 11 kantong plastik. Untuk bulan lainnya ada 20 kilogram, 80 kilogram dan 10 kilogram.
“Jadi kalau dijumlahkan seluruhnya sudah melebihi tiga ton sampah, untuk kantong plastik memang tidak ditimbang dan dibedakan dengan sampah lainnya,” ujarnya.
Pada awal dideklarasikan, kata dia penanganan sampah tidak hanya untuk pasien positif COVID-19, tapi juga diberikan kepada Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
“Sampah dari pasien positif COVID-19 ini ditangani seperti sampah medis. Jadi kami bekerja sama dengan rumah sakit, sampah yang diambil itu akan langsung dikirim ke tempat limbah medis di rumah sakit umum daerah,” ujarnya. (*)