Disdikbud Gelar Agam Education and Culture Expo 2018

D

Agam, BeritaSumbar.com-Agam Education and Culture Expo 2018 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, sebagai upaya pemerintah dalam mengevaluasi hasil capaian program Literasi Sekolah Madani di daerah itu.
Dengan demikian, melalui kegiatan itu Disdikbud gelar berbagai perlombaan dan pagelaran bidang pendidikan, kebudayaan dan agama serta pagelaran bagi sekolah utusan masing-masing kecamatan, di GOR Padang Baru Lubuk Basung, Selasa sampai Sabtu ,(2-6 Oktober 2018).
Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah yang membuka acara tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Disdikbud itu, karena ini merupakan kegiatan positif yang dapat mempromosikan serta mempublikasikan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan khususnya setahun terakhir, disamping evaluasi gerakan Literasi Sekolah Madani.
“Saat ini kita fokus mengimplementasikan gerakan Nagari Madani pada sekolah-sekolah, melalui gerakan Literasi Sekolah Madani yang dicanangkan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Kegiatan yang digelar itu menampilkan berbagai perlombaan dan pagelaran yang sangat mendukung pada program itu, sehingga ini dapat meningkatkan capaian Nagari Madani di sekolah.
Menurutnya, Agam Education and Culture Expo juga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk terus berikhtiar membangun dunia pendidikan yang disinari oleh kebudayaan daerah.
“Sejak dulu sampai sekarang Agam memiliki sumber daya manusia berkualitas tinggi, cerdas dan memiliki kekayaan budaya yang mampu bersaing secara global,” ujarnya.
Dilain sisi, kepala Disdikbud Agam, Isra menyebutkan, dari kegiatan yang digelar terdiri dari perlombaan bidang pendidikan seperti bintang sains jurusan IPA dan matematika tingkat SD dan SMP dengan peserta sebanyak 1.400 orang.
Bidang seni dan kebudayaan seperti, lomba tambua tansa, silek galombang, paduan suara, randai tradisi, lagu minang dan pasambahan adat, dengan peserta dari tingkat SD, SMP/MTs, SMA/SMK, sanggar seni dari nagari dan umum.
“Sementara itu, bidang keagamaan digelar lomba Hafizd Qur’an dan Dai Cilik tingkat SD dan SMP serta pagelaran seni setiap malam sampai akhir acara, pameran dengan peserta berasal dari SD, MKKS SMP, MKKS SMA/SMA, OPD seperti Dinkes, RSUD, Dinas Pertanian dan lainnya, dimana stand yang disediakan sebanyak 30 unit,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui kegiata itu bagaimana pihaknya dapat tingkatkan mutu dan kualitas pendidikan kedepan, serta partisipasi masyarakat bagaimana pendidikan anak terus meningkat tidak hanya pengetahuan teknologi, tetapi juga pendidikan agama dan seni budaya.
Disebutkan, kegiatan itu merupakan sudah tahun ketiga, di mana Agam Education and Culture Expo itu sudah dijadikan agenda tahunan yang bekerjasama dengan Padang TV, dengan peserta tiap tahun terjadi peningkatan. (fadil)