Jalan Khatib Sulaiman Payakumbuh dari Simpang Aur Kuniang sampai ke Simpang Limbukan di Kecamatan Payakumbuh Selatan, lebih kurang 3 Km, sejak tiga bulan terakhir, benar-benar tak nyaman untuk dilewati. Permukaan badan jalannya bergelombang dan dihiasi puluhan lobang besar, mengancam maut. Kurang hati-hati, pengemu yang lewat di jalan itu bisa mengalami kecelakaan.
Kepala Dinas PU Payakumbuh Muswendri Evites melalui Kabid Bina Marga H. Zul Arman, ST, menjamin, situasi tak tak nyaman di Jalan Khatib Sulaiman tersebut akan berakhir, paling lambat akhir Mei nanti. “Saya jamin, kondisi seperti itu akan berubah, paling lambat akhir Mei nanti. Karena, proses lelang proyek peningkatan jalan sudah selesai yang akan dikerjakan PT Pebana Adi Sarana Padang,” jelas Zul Arman di Payakumbuh, Minggu (27/4).
Menurut Zul Arman, tahun anggaran 2014 ini, Payakumbuh memperoleh dana alokasi khusus (DAK) untuk kegiatan peningkatan mutu jalan sebesar Rp5,5 Miliyar. Selain buat mengerjakan perbaikan Jalan Khatib Sulaiman, juga buat peningkatan enam ruas jalan lainnya, di antaranya Jalan H. Rasul di Kelurahan Tarok menuju Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, dan Jalan Merak dari Tarok menuju Kapalo Rimbo, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Kemudian Jalan Jalan Brajasakti di Kelurahan Balai nan Tuo menuju SMAN 1 Payakumbuh di Kecamatan Payakumbuh Timur serta Jalan Timor Timur di Padang Tangah Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Di Jalan Timor Timur ini, juga tengah dibangun sebuah jembatan kerangka beton dengan sumber dana berbeda. Peningkatan Jalan Timor Timur, untuk mendukung sarana transportasi ke SMAN 5 dan rencana pembangunan GOR di Tangah Padang, sebut Zul Arman.
Selain peningkatan mutu tujuh ruas jalan, Dinas PU Payakumbuh, juga tengah memacu pekerjaan trotoar di kedua sisi Jalan Sudirman, total panjang 400 meter. Pekerjaan trotoar secara swakelola ini, mempercantik trotoar dari bentuk coran dengan keramik. Mulai dari depan Bank Nagari sampai ke depan Pos Polisi Kota Payakumbuh dan di depan Masjid Ansharullah ke depan Bank Nagari.
