Sijunjung, BeritaSumbar.com,-Dinas Perkim LH mengadakan Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Bank Sampah bagi 30 Bank sampah yang ada di Kabupaten Sijunjung yang terdiri dari 18 Bank Sampah Nagari, 11 bank sampah sekolah dan 1 orang perwakilam dari Asosiasi Bank sampah Indonesia (Asobsi) Sijunjung. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari pada Senen( 11/12) D) di Aula Dinas PUPR dengan Narasumber Ketua TP PKK Kabupaten
Sijunjung Ny Riri Beny Dwifa Yuswir dan Akademisi/Konsultan Lingkungan Syaifuddin Islami.
Bimtek Manajemen Pengelolaan Bank Sampah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam upaya Pengurangan Sampah. Sampah menjadi Permasalahan yang cukup krusial, sehingga perlu dicarikan solusi permasalahannya. Salah satu bentuk konkrit yang dapat dilaksanakan adalah melalui sistem manajemen persampahan berbasis masyarakat yang dimulai dari pengelolaan sampah rumah tangga.
Bupati Sijunjung yang diwakilkan Oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhadiris, SP, M.Si mengatakan bahwa “keberadaan Bank Sampah merupakan salah satu strategi penerapan dalam upaya pembatasan sampah, yang menjadi bagian penting dalam pengelolaan sampah tingkat masyarakat. Melalui Bank Sampah ini diharapkan menjadi solusi inovatif yang membiasakan masyarakat untuk memilah sampah.”
Kadis Perkim-LH Arif Meigayanto berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memilah sampah dari rumah mengingat sampah plastik merupakan jenis sampah yang sangat berbahaya bagi kesuburan tanah dan memerlukan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai. Pemerintah daerah kabupaten sijunjung melalui dinas perumahan, kawasan permukiman dan lingkungan hidup pada tahun 2023 ini melahirkan inovasi yaitu “sibunga desa” sijunjung menabung dengan sampah, dengan harapan setiap nagari/desa dan sekolah/madrasah memiliki minimal 1 (satu) bank sampah, sehingga produksi sampah dan volume sampah di tempat pemprosesan akhir (TPA) dapat dikurangi.(Alim)
