Pasaman Barat,BeritaSumbar.com,- Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo di dua Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat jumat 25/2 Menyisakan duka mendalam lebih dari 16 ribu orang mengungsi di tenda darurat. Pengungsi terbagi menjadi dua bagian di masing-masing kabupaten. Rinciannya, 5.207 pengungsi di Pasaman dan 11.317 pengungsi di Pasaman Barat.
Walau saat ini setelah dicabutnya masa tanggap darurat oleh pemerintah setempat, sebagian warga telah pulang kerumah masing-masing, ke tempat keluarga dan sanak family namun masih banyak warga yang masih bertahan ditenda-tenda pengungsian.
Untuk itu Bundo Kanduang Provinsi Lampung dan Gebu Minang Provinsi Lampung sabtu (26/3/22 ) secara langsung door to door mengantarkan dan menyerahkan bantuan yang berasal dari warga Minang perantauan di Provinsi Lampung.
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp 300.000 untuk 225 rumah yang terdampak gempa dengan kondisi memprihatinkan dan membutuhkan perhatian khusus.
“Kami dari keluarga besar Bundo kandung Provinsi Lampung dan Gebu Minang Provinsi Lampung berharap bantuan yang kami berikan dapat bermamfaat bagi korban dan pengungsi menjadikan mereka lebih bersemangat dan optimis melangkah kedepannya.” Kata Ketua Bundo Kanduang Provinsi Lampung Ibu Elma Rosyta
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut ketua pembina Hj Merry Warti Syarif SE , Bapak Erdi Muluk SH beserta Pengurus Bundo Kanduang Provinsi Lampung dan Gebu Minang Lampung, Bundo Tuti Malano, Bundo Yurnita, Bundo Fitriawati, S.Pd., MM Bundo Mulia Apriani IM, M.Si,Apt.
“Saya mengucapkan Terima kasih kepada Bundo Kanduang dari Provinsi Lampung dan Gebu Minang Provinsi Lampung atas kepeduliannya kepada kami para pengungsi bencana gempa di Tigo Nagari kata Bima salah satu Pengungsi, uang ini sangat berarti bagi kami 26/3
Kegiatan penyaluran bantuan ini langsung dikawal oleh ACT Bukit Tinggi dan PMI Tanah Datar. Semoga kegiatan ini dapat menghibur saudara kita di Kabupaten Pasaman
Ketua Bundo Kandung Provinsi Lampung, Bundo Elma Rosyta menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Dunsanak Rantau di Lampung kepada masyarakat terdampak Gempa Pasaman Barat dan Pasaman
Menurut Bundo Merry kepedulian ini diharapkan bisa memberikan spirit dan semangat bagi dunsanak kita yg terdampak Bencana untuk tetap Sabar dan segera Bangkit. InsyaAllah dunsanak di rantau tidak akan tinggal diam terhadap kondisi ini.
Kegiatan yg dilakukan disamping menyalurkan bantuan juga diharapkan bisa mengajak dunsanak yg lainnya untuk terua membantu membangun huntara, masjid, serta madrasah yg sekarang sangat dibutuhkan Masyarakat, ujar Bundo Merry.
Deni Marlesi, selaku Capital Partnership & Accusition Sumbagteng ACT Wilayah Sunbar, mengatakan siap memfasilitasi niat baik Bunda Kandung Provinsi Lampung dan Gebu Minang Provinsi Lampung untuk membantu Masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat.