Bukittinggi, beritasumbar.com — Dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang melewati Jl. Perintis Kemerdekaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bukittinggi melakukan pengaspalan di kawasan jalan tersebut.
“Pengaspalan di Jl. Perintis Kemerdekaan tersebut mulai dari depan SMPN 1 sampai Simpang Wowo,” kata Kepala Dinas PUPR, Ebyuleris melalui Kabid Bina Marga, Deno di Bukittinggi, Sabtu (8/4/2023).
Disampaikan, pengaspalan pada ruas Jl Perintis Kemerdekaan tersebut, dalam empat hari kedepan diperkirakan sudah tuntas.
“Pengaspalan Jl. Perintis Kemerdekaan ini satu paket dengan 4 ruas jalan lainnya di dalam kota, dengan anggaran dana Rp4 miliar,” paparnya.
Dikatakan, kontraktor pelaksana pekerjaan pengaspalan yakni, CV. Teknik Kualifa Engineering, dengan dukungan AMP dan Peralatan PT. Statika.
Untuk diketahui, Pemko mengerjakan proyek pembangunan saluran drainase primer di ruas Jl Perintis Kemerdekaan, mulai dari depan SMPN 1 hingga Rumah Potong, dan dilakukan pengecoran pada bekas galian tersebut.
Pembangunan Drainase Primer ini bertujuan mengurangi debit air yang datang dari kawasan hulu batas kota Bukittinggi. Air dari hulu batas kota Bukittinggi itu, berasal dari Kabupaten Agam yaitu, Bandar Durian yang masuk ke Saluran di Jl. Sudirman.
Drainase dibuat guna mengalihkan titik crossing air yang selama ini menyebabkan genangan di kawasan Jembatan Besi, Simpang Capella, Masjid Darussalam, kawasan Galiano, dan Pasar Bawah.
Disamping itu juga direncanakan untuk menampung air dari Bukit Cangang di samping SMP N 1, Jln. H.Agus Salim, Kawasan Pasar Atas yaitu dari Jenjang Gudang, dari Pasar Lereng, dari Jenjang 40, Jalan Cindua Mato yang akan dihubungkan dengan saluran Primer ini.
Setelah proyek drainase selesai pekerjaan pada 2022, agar kenyamanan warga melintasi kawasan Jl. Perintis Kemerdekaan, karena terjadinya kerusakan pada jalan akibat galian pembuatan drainase dilakukan pengaspalan di 2023 untuk seluruh badan jalan, tidak saja pada bekas galian.
“Pengaspalan penuh dilakukan dari Simpang Wowo sampai depan SMPN 1, tidak saja pada bekas galian drainase,” sebut Deno. (adil)