CocaCola Foundation Indonesia (CCFI), latih 14 tenaga perpustakaan dua kelurahan di Payakumbuh, untuk mengoperasional perpustakaan seru (Perpuseru) di kota ini. Pelatihan tenaga perpustakaan itu, tindak lanjut dari penetapan Kota Payakumbuh sebagai penerima program Perpeseru di Tanah Air. Dari 500 lebih kota dan kabupaten di Indonesia, CCFI menunjuk 19 daerah, termasuk Payakumbuh sebagai kota percontohan Perpeseru di Indonesia.
Pelatihan perpustakaan yang CCFI bersama Kantor Arsip dan Perpustakaan Payakumbuh itu, dibuka Kepala Kantor Arsip diwakili Maryulinda, SH. Kedua kelurahan yang ditunjuk mengelola Perpustakaan Seru itu adalah Kelurahan Labuah Basilang dan Kelurahan Kotopanjang Padang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Total peserta 14 personil, berlangsung dua gelombang. Gelombang pertama 18-19 November dan gelombang kedua, 24-25 November, di kantor Arsip dan Perpustakaan Jalan Sukarno Hatta-Payakumbuh.
Menurut Kasi Perpustakaan, Maryulinda, pelatihan ini ditujukan pada pengelola Perpustakaan yang berada di tingkat kelurahan. Untuk tahap ini, dua kelurahan tersebut akan dijadikan langkah awal dalam rangka mengembangkan perpustakaan yang dekat dengan masyarakat. “Pelatihan ini kita jadikan modal dasar bagi pengelolaan Perpustakaan yang baik bagi masyarakat yang membutuhkan” ujar Maryulinda.
Ditambahkan oleh Maryulinda, 2 Kelurahan tersebut menerima bantuan stimulan berupa 3 unit komputer yang dilengkapi dengan peralatan internet. Bantuan ini diberikan oleh CCFI yang juga bekerjasama dengan Telkom Indonesia. “Jadi diharapkan nantinya, Perpustakaan akan menjadi Perpustakaan yang berbasis Teknologi Informasi. Para pengunjung pun bisa mencari informasi yang dibutuhkan baik dari informasi yang berasal dari buku, juga dari jaringan Internet.
Pelatihan ini sendiri mengundang narasumber dari berbagai kalangan. CCFI menggandeng PT. PEAC Bromo asal Jawa Timur untuk melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan ini. Mereka adalah Sulistio Budi dan Agus Taslim. Selain itu, Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Payakumbuh juga mengundang Badan Perpustakaan Provinsi Sumbar, Dini Darmadiani.
Sementara itu, menurut Dewi Saparini, Penanggung Jawab wilayah Jawa Barat dan Sumatera dari CCFI, mengatakan, Perpuseru sendiri merupakan program yang digagas oleh CCFI dalam rangka membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya memiliki kemampuan untuk memberdayakan perempuan, remaja, dan wirausaha.
“Kota Payakumbuh merupakan salah satu kota yang menjadi target CCFI dalam mengembangkan Perpustakaan yang kompeten. Selain dari hasil seleksi yang kami lakukan terhadap 34 daerah lainnya, Payakumbuh menjadi salah satu dari 19 daerah se Indonesia yang akan kami bantu dalam program Perpuseru 2014 ini.
Sebagai stimulan, CCFI bekerjasama dengan Telkom Indonesia memberikan unit komputer bagi perpustakaan di tingkat kelurahan. Sehingga masyarakat bisa mendayagunakan Perpustakaan dengan maksimal. CCFI sendiri akan melakukan pendampingan hingga Maret 2015 mendatang. Semoga program ini bisa kita wujudkan, menjadikan Perpustakaan yang seru bagi setiap orang” tutup Dewi.