25.5 C
Padang
Jumat, Mei 16, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

BPTP Sumbar Sosialisasikan Sistem Tanam Jajar Legowo
B

Kategori -
- Advertisement -

Padang – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat menyosialisasikan hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian tentang sistem tanam padi jajar legowo pada petani di provinsi tersebut.

“Sistem tanam jajar legowo ini ialah penanaman padi yang dilakukan pada lahan yang luas memanjang seperti 2:1, 4:1 dan 6:1,” kata Seksi Kerja Sama Pelayanan dan Pengkajian Pertanian BPTP Sumbar Desmita di Padang, Jumat.

Ia mengatakan jika jarak tanam 25×25 cm, maka jarak tanam pagar menjadi 25×12,5 cm, sedangkan lorong lebarnya dua kali jarak tanam.

Ia menjelaskan populasi tanaman dari 160.000 rumpun per hektare dapat bertambah menjadi 213.333 per hektare sistem tanam jajar legowo 2:1, 192.000 rumpun per hektare dengan jajar legowo 4:1 dan 182.864 rumpun per hektare dengan jajar legowo 6:1.

Keuntungan dari sistem ini ialah produksi lebih tinggi karena pertumbuhan dan perkembangan padi di pinggir lebih baik.

Selain itu, pemeliharaan, pemupukan dan pengendalian hama penyakit akan lebih mudah dengan sistem ini.

“Pemeliharaan yang terutama ialah dari hama tikus karena sistem ini memberikam tambahan kemungkinan adanya efek tanaman pinggir pada setiap barisan padi,” ujar dia.

Ia mengatakan BPTP Sumbar telah melakukan sosialisasi kepada para petani di kabupaten/kota di provinsi tersebut dengan berdiskusi bersama atau melalui website www.litbang.deptan.go.id agar dapat diakses masyarakat.

Sementara salah seorang warga Padang Nelpi (43) mengatakan BPTP, pemerintah serta pihak terkait diharapkan lebih gencar melalukan sosialisasi karena sistem ini belum familiar bagi masyarakat.

Ia mengatakan jika pemerintah terus aktif membantu menyoliasisasikan sistem ini, tentu manfaatnya akan sangat besar bagi warga dari tingkat produksi dan kualitas. (Ant/Oleh Eko Fajri)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img