Bukittinggi, beritsumbar.com — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), membersihkan kawasan yang berpotensi menyebabkan genangan air maupun banjir di sejumlah titik di kota itu.
Diantara kawasan yang telah menjadi sasaran, yaitu Gulai Bancah, Bukit Apit Puhun, Simpang BMW, Yarsi, Banda Malang, Jambatan Ikua Labuah, Tabek Gadang, Jambatan Tabek Gadang, Koramil, Ambus Suri, Simpang Limau dan Simpang Hotel Pusako.
Terkini, kegiatan membersihkan potensi penyumbatan saluran dilakukan di Jln. Tuanku Nan Renceh pada Kamis, (24/6/2021).
Menanggapi kegiatan digelar Dinas PUPR itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar saat dihubungi, Jumat (25/6/2021), mengatakan, kegiatan membersihkan kawasan yang berpotensi terjadinya genangan air dan banjir, rutin dilakukan melalui dinas terkait.
“Ini ikhtiar yang kita rutinkan dalam penanggulangan banjir,” katanya.
“Untuk sementara kita belum bisa melakukan penanggulangan banjir yang sifatnya skala besar, yang membutuhkan dana, karena hal tersebut belum terakomodir dalam APBD Bukittinggi tahun 2021” ujarnya lagi.
Meski demikian, sebut Wako, Pemkot tetap memprioritaskan hal-hal yang berkaitan dengan penanggulangan banjir pada tahun 2022 nanti. (adil)
