Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,– M. Yusuf warga Sungai Kamuyang yang telah berusia 59 tahun akan melakukan perjalanan jauh ke Tanah Suci Makkah via jalur darat dengan hanya menggunakan sepeda.
Semangat luar biasa patut diapresiasi dari warga Batang Tabit ini. Diusia menuju senja, Yusuf dengan tekat kuat akan merealisasikan niat sucinya untuk melaksanakan ibadah Haji. Namun niat suci tersebut dilakukan dengan jalur sangat menantang. Diperkirakan selama 7 (tujuh) bulan Yusuf akan gowes dari Limapuluh Kota menuju Arab Saudi.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo secara resmi telah melepas keberangkatan M. Yusuf disela acara Fun Bike Harau Geopark bersama Walikota Payakumbuh, Kakanmenag Limapuluh Kota, Kadisparpora Limapuluh Kota dan didampingi oleh ketua Koni Limapuluh Kota Wirianto, Dt. Paduko Basa Marajo.
Safaruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Limapuluh Kota bangga memiliki putra daerah yang memiliki keberanian melakukan perjalanan jauh ke Tanah Suci dengan hanya menggunakan sepeda. “Semoga Bapak Yusuf dilancarkan selama perjalananya pulang pergi dan bisa menjadi Haji yang mabbrur, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim kita lepas beliau menuju Makkah” Ucap Bupati dihadapan ribuan peserta Fub Bike Harau Geopark, minggu 25 desember 2022.
Dilain sisi, ketua KONI Limapuluh Kota yang turut mendampingi Bupati menyampaikan bahwa perjalanan jauh yang akan dilakukan oleh M. Yusuf adalah perjalanan yang telah disiapkan jauh hari. Beliau tidak hanya modal nekat untuk melakukan perjalanan melainkan dengan persiapan sangat matang. Selain telah memiliki pengalaman 7 (tujuh) tahun keliling Indonesia dengan sepeda, M.Yusuf juga aktif dalam menggunakan bahasa Inggris, dan untuk fisikpun telah dia siapkan.
“Bapak Yusuf pernah melakukan perjalanan tujuh tahun keliling Indonesia, bahkan pernah beliau selama dua belas hari tidak bertemu dengan siapapun ketika melakukan perjalanan di Papua. Jadi untuk perjalanan kali ini, kita optimis beliau bisa melakukannya dan semoga beliau dilindungi Allah S.W.T sehingga bisa selamat pulang pergi membawa nama Limapuluh Kota”. Tutup Dt. Wir. (THI)