Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,- Ismet Aljananta Kordiv Penindakan,Pelanggaram dan Penyelesaian Sengketa (P3S) didampingi Eliza A.Md pada Jumat 13/10/23 sampaikan bahwa ada 298 data pemilih tetap yang harus di perbaiki. Dan hal itu sudah diteruskan ke KPU Limapuluh Kota untuk di perbaiki.
Hasil temuan dilapangan Bawaslu tersebut langsung di tanggapi untuk diperbaiki oleh KPU, ujar Ismet kepada para awak media yang hadir di ruang pertemuan Bawaslu Limapuluh Kota Jumat pagi tersebut.
Bagi masyarakat atau warga yang tidak terdaftar dalam data pemilih tetap masih bisa menggunakan hak suara mereka dengan syarat bisa menunjukan kartu tanda penduduk (E KTP). Aturan ini diberlakukan agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak suara walau tidak ada atau tidak terdaftar dalam data pemilih tetap, ujar Kordiv P3S Bawaslu Limapuluh Kota ini.
Bawaslu juga sudah melakukan uji petik terhadap data perbaikan yang d sampaikan tersebut, jadi artinya, bawaslu melakukan pengawasan terhadap setiap proses dan tahapan yang dilakukan oleh KPU terhadap data pemilih ini, ” ujar Ismet Aljananta.
Sebagai Badan pengawas dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Negara ini tentu kami menggiatkan sosialiasi tentang berbagai aturan dalam pelaksanaan pemilu. Netralitas ASN/TNI/Polri, perangkat desa/nagari politik uang atau apapun bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan umum menjadi tugas kami mengawas dan melakukan penindakan, kata Ismet Aljananta.
Tentang netralitas walinagari dalam pelaksanaan pemilu mendatang, Bawaslu Limapuluh Kota sudah menyurati pemerintah daerah melaluik instansi terkait agar wali nagari nantinya tidak perpihak dan membuat tindakan yang dapat merugikan atau menguntungkan salah satu calon, jika terbukti akan ada sanksinya baik dalam bentuk hukum pidana dan denda.” tutup Ismet Aljananta
