Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat sebanyak enam orang meninggal dunia akibat tenggelam saat berwisata di beberapa pantai di Sumatera Barat hingga H+3 Lebaran.
Para korban yang diduga tidak bisa berenang, meninggal dunia setelah tergulung ombak besar dan tenggelam.
“Besarnya ombak hingga terseret jauh dari bibir pantai,” kata Kasi Operasi Kantor SAR Padang, Juanda Sogo, di Padang, Kamis (31/7/2014), seperti dikutip Antaranews.com.
Ia mengatakan, berdasarkan data BMKG yang diperoleh sekarang ini, gelombang pada pagi hari mencapai sekitar 1 meter hinga 1,5 meter. Sedangkan pada sore hingga malam hari, gelombang ombak bisa mencapai 2 meter hingga 2,5 meter.
Juanda menjelaskan, ombak yang cukup besar sangat membahayakan keselamatan pengunjung yang berada di Pantai. Pihaknya telah memberitahukan kepada pengunjung untuk tidak bermain di pantai saat gelombang besar.
Basarnas selama libur Idul Fitri menempatkan beberapa personel serta perahu karet di obyek wisata pantai maupun danau.
“Personel Basarnas bergabung bersama PMI, Dinas Kesehatan, pihak kepolisian, serta pihak terkait lainnya,” jelas Juanda Sogo. (rfk/antara)
