28 C
Padang
Kamis, Oktober 10, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

5 Korban Jatuh Akibat Disambar Pecahan Lelo (Meriam Tradisional)
5

Kategori -
- Advertisement -

Kampar,BeritaSumbar.com, -Kemeriahan Peringatan 1 Tahun Raja Gunung Sahilan H.M.T Nizar Yang Dipertuan Agung,sekaligus Tabligh Akbar yang di gelar dihalaman Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan berujung duka.
Lelo Sebutan khas melayu untuk meriam kecil berdiameter 7 cm dengan panjang 1 meter  yang biasa di bunyikan dalam penyambutan atau pesta adat pecah. Serpihan besi Lelo ini menyambar 5 warga yang ada dilokasi.
Kronologis kejadian Pada pukul 10.45 Wib, Raja Gunung Sahilan bersama Kapolres Kampar, Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta Tamu Undangan diarak dari Kantor Desa Gunung Sahilan menuju tempat acara di Istana Gunung Sahilan dengan diiringi Musik Tradisional Ogung.
Kegiatan ini dihadiri Raja Gunung Sahilan H.M.T. Nizar Yang Dipertuan Agung, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman S.Sos, Camat Gunung Sahilan Dedi Herman, S.STP, Kepala Desa Se-Kec.Gunung Sahilan, Para Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta tamu undangan dan masyarakat yang berjumlah sekitar 1.500 orang.
Sekitar pukul 11.00 wib, Rombongan tiba di Gerbang Istana, selanjutnya salah seorang panitia penyelenggara, Zailam alias Ilam membunyikan LELO (Meriam Tradisional) sebagai tanda dimulainya acara adat.
Pada saat menyulut untuk meletuskan meriam tradisional (Lelo) tersebut , badan Lelo pecah dan serpihannya mengenai 5 orang warga yang berada di sekitar Lelo tersebut, mengakibatkan seorang meninggal dunia, 3 luka berat dan seorang lainnya luka ringan.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH beserta puluhan personel dari Jajaran Polres Kampar yang berada dilokasi, segera memberikan pertolongan dan membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampar Kiri.
Identitas para korban kejadian ini yaitu Ikram (Lk 38) warga Lipatkain (meninggal dunia), Sumanto Rebo (Lk 58) warga Gunung Sahilan (luka berat), Rapika Alni (Lk 16) warga Desa Subarak Kec Gunung Sahilan (luka berat), Sarimah (Pr 51) warga Desa Lipatkain Utara (luka ringan) dan Aisyah (Pr 12) warga Desa Kebun Durian Kec Gunung Sahilan (luka berat).
Atas insiden ini kegiatan dihentikan guna mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kampar Kiri untuk segera mendapatkan pertolongan medis.(*/eman)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img