Walikota Payakumbuh Riza Falepi menjadi pusat perhatian dalam acara Malam Penghargaan Pekerjaan Umum, di gedung utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI di Jakarta, Jum’at (5/12). Kota Payakumbuh satu-satunya daerah yang merebut dua gelar sekaligus, dalam Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang PU (PKPD-PU) Tahun 2014.
Atas prestasi tersebut, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Mochamad Basuki Hadimuljono, menyerahkan dua Piala PKPD-PU dan dua unit alat berat eskavator, total nilai Rp4 Miliyar untuk Payakumbuh. Walikota Riza Falepi yang tampil menerima penghargaan dan hadiah alat berat itu, tampak sumringah dan sangat senang sekali. Seluruh pejabat kementerian dan walikota/bupati dari berbagai provinsi, menyalami Riza Falepi atas prestasi istimewa tersebut.
“Hadiah ini merupakan kado istimewa buat Kota Payakumbuh yang akan merayakan ulang tahun ke-44, 17 Desember mendatang. Sulit dibayangkan, jika Payakumbuh akan mendapat penghargaan dengan hadiah sebesar ini,” ucap Walikota Riza Falepi ketika dihubungi di Payakumbuh, Minggu (7/12).
Yang menambah kita terharu lagi, ucap walikota Riza, Payakumbuh satu-satunya daerah di Sumtaera Barat yang mampu menuai sukses dalam PKPD-PU 2014 ini. Nama Sumatera Barat, berkibar bersama sejumlah provinsi lainnya dalam iven nasional yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Ferry Mursyidan Baldan.
Saat penyerahan penghargaan PKPD-PU itu, Walikota Riza Falepi didampingi Plt. Kadis PU Payakumbuh Ir. Muslim, Kabid Binamarga H. Zul Arman, ST dan Kabid Cipta Karya Delni Putra, ST serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kegiatan PKPD-PU 2014 ini Payakumbuh meraih gelar juara pertama untuk sub bidang Cipta Karya dan Pengairan Tahun 2014. Selain eskavator, Pemko Payakumbuh akan menerima program pembangunan infrastruktur lanjutan. “Kementerian PU menjanjikan, akan memberikan reward berupa program pembangunan buat Payakumbuh ke depan. Di antaranya, pembangunan normalisasi dan pembangunan jalan di kedua sisi Sungai Batang Agam. Mou-nya sudah ditandatangani menteri dan walikota,” sebut Riza.
Menurut Walikota Riza, dalam catatan sejarah Kota Payakumbuh, baru kali ini memperoleh dua gelar sekaligus. Sebuah prestasi yang pantas diapresiasi terhadap kinerja ke-PU-an Payakumbuh. Walau begitu, walikota meminta jajaran Dinas PU tak boleh terlalu eforia, karena beban tugas yang lebih berat sudah siap menantang. Terpenting bukan penghargaannya, melainkan hasil kerja yang memberi kesejahteraan kepada masyarakat, tegas Riza.
Menurut walikota, sebagai lokomotif pembangunan infrastruktur di Payakumbuh, kinerja dinas PU cukup taat azaz dan aturan. Bidang Cipta Karya dan Bidang Pengairan telah banyak memberikan dampak positif terhadap pembangunan kota ini. Tinggal lagi, bagaimana menggenjot Bidang Binamarga Dinas PU Payakumbuh, agar juga mampu mencatat prestasi yang sama, sebut Riza.
Sementara itu, di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas PU Payakumbuh Ir. Muslim, melaporkan, dalam empat tahun terakhir Payakumbuh selalu mencatat prestasi membanggakan dalam kegiatan PKPD-PU yang digelar tiap tahun. Pada tahun 2011, Payakumbuh baru mampu merebut gelar juara III untuk sub bidang Pengairan. Hadiah yang diperoleh waktu itu, berupa kendaraan tinja. Tahun 2012, sebagai runner up untuk kategori yang sama, dengan hadiah berupa amrol truck.
Kemudian tahun 2013, Payakumbuh ikut untuk dua kategori, yaitu sub bidang pengairan dan sub bidang cipta karya. Hasilnya, untuk kedua kategori itu, Payakumbuh sukses merebut gelar juara III untuk sub bidang pengairan, dan memperleh hadiah kendaraan pick up buat operasional PU. Tahun ini, Dinas Payakumbuh mencatat prestasi gemilang, dengan dua gelar sekaligus. “Dan ini, satu-satunya kota di Indonesia yang mampu merebut dua gelar sekalgus dalam kegiatan PPD-PU,” ungkap Muslim.
