Oleh: Ns. Muthmainnah, M.Kep
Indonesia sudah dinyatakan bebas polio di tahun 2014, namun di tahun 2023 ini ditemukan kasus polio di Jawa Barat, Aceh dan Sumatera Utara. Setelah ditelusuri di lingkungan anak usia 4 tahun yang terkena polio, ternyata 7 orang anak lainnya positif polio. Polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Virus polio yaitu virus yang termasuk ke dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Penyebaran virus polio yaitu melalui mulut dan berkembang biak di usus lalu penderita mengeluarkan feses. Penyakit ini dapat menular dan menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus. Masa inkubasi virus polio biasanya memakan 3-6 hari dan kelumpuhan terjadi dalam 7-21 hari.
Gejala penderita polio dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu
- Polio non paralisis (tidak mengalami kelumpuhan) : muntah, lemah otot, demam, meningitis, letih, sakit tenggorokan, sakit kepala serta kaki, tangan, leher dan punggung terasa kaku dan sakit
- Polio paralisis (mengalami kelumpuhan): sakit kepala, demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah dan kehilangan refleks tubuh
- Sindrom pasca-polio (setelah mengidap polio): sulit bernapas atau menelan, sulit berkonsentrasi, lemah otot, depresi, gangguan tidur dengan kesulitan bernapas, mudah Lelah dan masa otot tubuh berkurang
Imunisasi polio merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah terinfeksinya penyakit poliomyelitis. Pemerintah sedang menggalakkan program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk usia 0-59 bulan tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Metode yang digunakan dalam imunisasi yaitu oral atau tetes. Ayo kita berikan imunisasi polio kepada anak balita