Sijunjung, BeritaSumbar.com,- Bupati, Wakil Bupati Sijunjung bersama Rektor Universitas Negeri Padang meletakkan batu pertama gedung perkuliahan Universitas Negeri Padang kampus Sijunjung, Sabtu (15/7).
Rektor UNP Prof.Ganefri Ph.D bertekad Menjadikan sebuah kampus yang modern di Ranah Lansek Manih, orang masuk ke kampus ini sama dengan suasana hotel, layanan publik yang sangat nyaman. kita punya visi yang sangat jelas dalam membangun kampus.
Kampus yang kita bangun hari ini rencana semula 4 lantai,menimbang, Efisiensi dan efektivitas penggunaannya, maka yang kita bangun 3 lantai. Pada kesempatan tersebut, rektor juga berharap kepada Bupati meminjamkan rusunawa yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa karena ini juga adalah sebuah daya tarik. karena kita berharap yang kuliah di Sijunjung ini, bukan hanya orang Sijunjung, akan ada luar kota dari luar provinsi Sumatera Barat, kata Ganefri.
Pada tahun ini akan di buka prodi kedokteran hewan Sumatera Barat. ini belum ada Prodi dokter hewan kita bisa buka semester ini, inilah satu-satunya dan tentu ini akan menjadi destinasi bagi masyarakat di luar Sumatera Barat maupun Sumatera Barat. Untuk saat ini prodi kedokteran hewan hanya ada di Aceh Unsyiah dan lPB Bogor.
Prodi kedokteran hewan di IPB semester ini peminatnya di atas ribuan.
Untuk itu peluang dan tantangan prodi kedokteran hewan di Sumatera Barat perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya, ajak rektor. kita akan selalu berupaya untuk terus membenahi kampus, tidak ingin ada diskriminasi sama kampus yang lain. Pelayanan internet di Sijunjung ini, sudah sama dengan yang ada di Padang. Mahasiswa bebas memakai Internet.
Konektivitas, koneksi dengan dunia luar melalui jaringan internet penting, karena belajar itu bisa Kapan ,dimana saja. Kemajuan teknologi terhadap pendidikan ekspektasi mahasiswa kuliah pada suasana nyaman, sebuah pelayanan publik yang betul nyaman suasana bergairah untuk belajar Ekspektasi mereka ingin mendapatkan gairah mengembangkan berbagai model dan ekspektasi terhadap industri.
Kedepan ini kita ingin kemajuan, tidak mau menjadi follower, kata rektor. Yakinlah apa dilakukan Bupati, untuk kepentingan rakyat. Niatnya Bupati hanya untuk menyediakan pendidikan warga Sijunjung dan warga di luar Kabupaten ini, kata Rektor.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menegaskan siap berikan Dukungan kepada UNP, dengan melihat keseriusan Pak rektor dengan begitu banyaknya inovasi yang beliau sudah jadikan. Ada beberapa fakultas-fakultas baru dan insya Allah di sini juga akan dibuka fakultas kedokteran hewan, yang menjadi konsen kita juga, karena Sijunjung dominasi sektor pertanian dan peternakan serta perkebunan jadi mudah-mudahan Selaras pejalan dengan visi dan misi.
Kalau pertanian Pak wabup sering jadi dosen di beberapa kampus dan memberikan kuliah umum karena memang beliau praktisi pertanian dan pengusaha pertanian, yang bisa memberikan contoh kepada mahasiswa yang ada di beberapa kampus di Kabupaten ini.
Kondisi keuangan yang serba terbatas dan tugas kami yang dibatasi cukup singkat hanya 3 tahun 8 bulan pada periode sebelumnya itu kepala daerah itu dapat jatah 5 tahun tapi Insya Allah supaya tidak ada keraguan nanti 2024 kami akan bersama-sama lagi membangun Kabupaten Sijunjung. Kata Bupati.
walaupun tantangan luar biasa tapi Insya Allah, untuk pengembangan kampus dan renovasi, pemerintah daerah sudah berikan tanah untuk laboratorium peternakan di Sijunjung lebih kurang berjarak 7 kilo dari lokasi kampus utama.
Wilayah selatan sijunjung yang jumlah penduduk dan berdekatan dengan Kabupaten tetangga masyarakat juga sudah mau menyerahkan tanah untuk pendidikan. Untuk UNP itu lebih kurang 30 sampai 40 hektar. Rektor tidak perlu ragu , untuk lokasi dimuaro ini,pemerintah daerah siap mengawal dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bersama, tegas bupati.
IPM Sijunjung saat ini masih posisinya 3 terbawah di Sumatera Barat. Walaupun demikian, di rata-rata nasional.
Dengan hadirnya UNP ini, kami yakin akan memacu jauh lebih cepat dan kita bisa bersaing IPM Sijunjung terkhusus di dunia pendidikan Kita Bisa Raih yang terbaik bahkan di Sumatera Barat, kata Benny.
Sebelum acara peletakan batu pertama ini, acara dibuka dengan pembacaan kalam illahi.acara ini dihadiri Forkopimda,Jajaran rektor, OPD dan undangan lainnya, acara ini berlangsung hikmah dan tertib.( Alim)