Padang Panjang, – Perubahan paradigma pendidikan dengan lahirnya Kurikulum Merdeka, setiap elemen pendidikan dituntut harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini, baik sekolah, perguruan tinggi, guru, maupun peserta didik. Hal ini tentu saja tidak mudah, dan proses untuk beradabtasi.
Kurikulum yang baru tersebut menuntut kesiapan yang matang untuk dapat diterapkan, seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam beberapa kali kesempatan pengenalan Kurikulum Merdeka, sekolah diberikan tiga pilihan untuk menjalankan proses pembelajaran di bangku sekolah, yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka. Tahun 2021 hingga 2024 sekolah diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mempersiapkan diri menerapkan Kurikulum Merdeka.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Pendidikan IPA FMIPA UNP memberikan pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka kepada guru-guru SMP di Kota Padang Panjang.
Ketua tim PKM Rani Oktavia, M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan yang dilakukan oleh perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) awal bulan Maret 2023 ke Departemen Pendidikan IPA untuk yang menginginkan adanya pelatihan untuk mengoptimalkan persiapan guru-guru SMP se Kota Padang Panjang dalam menjalankan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aula Senja Kenangan (Sentra Jajanan, kerajinan, dan makanan) milik Dinas Perdagangan Kota Padang Panjang pada tanggal 26 Agustus 2023 lalu, ujarnya.
Kegiatan pelatihan diusung dengan konsep “Training of Trainer” dimana kegiatan ini diikuti oleh guru perwakilan setiap mata pelajaran di SMP dan MTs yang ada di Kota Padang Panjang.
Harapannya guru-guru yang mengikuti pelatihan ini dapat membantu memberikan pelatihan serupa untuk guru-guru di MGMP masing-masing. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu sebanyak 55 orang.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang sebagai bentuk dukungan penuh beliau terhadap kegiatan ini. Beliau mengungkapkan bahwa guru-guru harus aktif dalam mempelajari Kurikulum Merdeka karena bagaimanapun Kurikulum ini akan diterapkan secara penuh di Kota Padang Panjang.
Dalam pelatihan ini dihadirkan narasumber yang berasal dari dosen UNP yakni Arief Muttaqiin, M.Pd sebagai narasumber tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi dan Monica Prima Sari, M.Pd sebagai narasumber tentang asesmen pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan ditutup dengan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka yang dipandu oleh Azza Nuzullah Putri, M.Pd. (*/Di)