Solok,Beritasumbar.com-Kejuaraan balap sepeda Internasinoal yang di gelar di Sumatera Barat setiap tahun dengan nama Tour de Singkarak Jumat 5/8 malam resmi di buka Menteri Pariwisata Arief Yahya di dermaga Singkarak Solok Sumatera Barat.Tour de Singkarak 2016 ini dengan total jarak tempuh 1074 km yang dibagi dalam delapan etape. Etape I akan di start di dermaga Singkarak sabtu 6/8 jam 10.00 wib dengan finis di Kota Payakumbuh.
Hadir dalam pembukaan kejuaraan yang masuk kalender UCI ini Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ketua Penyelenggara Tour de Singkarak 2016 Esthy Reko Astuty, Cheff of Commissaire dari UCI John Mcdonnel serta Bupati Kabupaten Solok Gusmal SE. Untuk ISSI diwakili Wakil Ketua Umum Engkos Sadrah.
Pembukaan kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata dan pemerintah Sumatera Barat ini ditandai dengan pemukulan tiga gendang tasa dan 10 alat pukul lainnya. Sebelum dibuka secara resmi oleh pihak terkait juga ditampilkan repertoar seni tradisi Kabupaten Solok.
“Tour de Singkarak merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, Jadi wartawan tidak perlu tanya lagi. Saya tegaskan jika tahun depan ada Tour de Singkarak yang kesembilan,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela grand opening kejuaraan internasional paling bergengsi di Indonesia.
Menurut dia, Tour de Singkarak merupakan bagian dari sport tourism yang saat ini terus dibangun. Apalagi pariwisata ditargetkan menjadi penyumbang devisi terbesar bagi negara dalam beberapa tahun kedepan. Target tersebut akan tercapai jika semua pihak saling memberikan dukungan.
Tour de Singkarak 2016 selama ini menjadi salah satu andalan dari Kementerian Pariwisata dalam upaya mendongkrak sport tourism di Indonesia meski saat ini sudah muncul kegiatan yang sama diberbagai daerah seperti Tour de Banyuwangi Ijen hingga Tour de Flores yang baru saja berlangsung.
Kejuaraan yang telah memasuki tahun kedelapan ini juga dijadikan oleh pemerintah daerah yang dilalui balapan salah satu yang terbesar di Asia ini sebagai media untuk menunjang pembangunan sarana dan prasarana mulai dari jalan hingga hotel yangmendukung pariwisata.
“Tour de Singkarak sangat berdampak pada masyarakat karena kejuaraan ini juga sebagai media untuk mengenalkan pariwisata di Sumatera Barat. Makanya kegiatanya ini harus dipertahankan. Banyak daerah meniru kegiatan ini,” kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.