Payakumbuh – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno meluncurkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tingkat provinsi di Kota Payakumbuh, Selasa (12/5).
Peluncuran yang dipusatkan di halaman huller Gapoktan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur itu, ditandai dengan penyerahan bantuan kepada 148 KWT se-Sumbar secara simbolis dengan total bantuan Rp2.220.000.000.(Rp2.2 miliar)
“Program KRPL ini merupakan sebuah program untuk menekan kosumsi beras masyarakat di seluruh kota dan kabupaten di Sumbar,” kata Irwan.
Menurutnya, salah satu upaya untuk menurunkan konsumsi beras adalah dengan diversifikasi pangan.
“Karena itu, keterlibatan kader PKK dan KWT diharapkan menjadi motivator untuk menyemangati warga memanfaatkan tanah pekarangan lewat program KRPL ini,” katanya.
Dia mengatakan, semua pihak harus memiliki kemauan keras untuk menjadikan Sumbar sebagai lumbung pangan masyarakat, yang akan menopang terwujudnya ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Efendi mengatakan, setiap KWT yang mengikuti program KRPL, masing-masing mendapatkan bantuan Rp15 juta.
“Kami berharap, bantuan ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mendukung program penganekaragaman pangan,” sebutnya.
Sebelum lounching KRPL, Gubernur Irwan Prayitno bersama Wali kota Riza Falepi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Efendi melakukan panen cabe kopay, ubi, sayuran dan tomat milik anggota KWT Bunga Melati Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur.
Saat panen ini juga ikut menyaksikan Ketua DPRD Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, anggota Muspida, Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi dan wakil Ketua TP-PKK Ny. Hj. Suwandel Muchtar dan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh, Antoni Jaya.
Kemudian, gubernur juga meletakkan batu pertama pembangunan gudang beras milik Gapoktan Tigo Sapilin Padang Alai yang menerima bantuan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (P-LDPM) dari provinsi Rp150 juta. (Antara/Agung Pambudi)