Kota Payakumbuh sudah punya BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen). Sembilan anggota BPSK Payakumbuh periode 2015-2020 itu, dilantik Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar dalam acara di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (12/5). Ke depan, hak-hak konsumen akan terlindungi dari ulah pelaku dunia usaha yang nakal. BPSK siap menerima dan menyelesaikan sengketa konsumen dengan pelaku usaha, secara gratis.
Kesembilan anggota BPSK yang diambil sumpahnya dan dilantik Gusriwal, SE, Syaiful Anwar, SE, M.Si, Wengki SH, MH (unsur PNS), Nedi Rinaldi, SH, MH, Donni Irnanda, SH dan Syamsir Wandi (unsur konsumen). Kemudian, Alex Sandi, SE, Deni Atman, SH, dan Haris Budiman (unsur pelaku usaha anggota HIPMI Payakumbuh).
Pemilihan anggota BPSK itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 13/2010, tentang pemilihan dan pengangkatan BPSK. Sedangkan pembentukannya sesuai dengan amanat UU No. 8/1999, tentang Perlindungan Konsumen, sebut Kadis Koperasi UMKM Industri Perdagangan Payakumbuh, Dahler, SH, diawal acara pelantikan.
Pelantikan anggota BPSK itu, cukup meriah dan mendapat sambutan kalangan pemerintah, jajaran pemko, perbankan dan BUMD, pelaku dunia usaha dan perwakilan konsumen. Juga hadir Ketua Asosiasi BPSK Indonesia, Desemberius, SE, MM, anggota Muspida, camat dan kepala kelurahan serta stakeholder lainnya. Puluhan karangan bunga dari mitra kerja BPSK terpajang di halaman balaikota, memberikan ucapan selamat atas pelantikan pengurus BPSK Payakumbuh.
Wakil Walikota Suwandel Muchtar berharap, kehadiran BPSK bukan merupakan kabar pertakut bagi pelaku dunia usaha. Sebaliknya, diharapkan mampu menjalin komunikasi antara konsumen dengan pelaku usaha. Hak-hak konsumen yang sering terabaikan selama ini oleh dunia usaha, akan dapat dimediasi untuk dicarikan solusinya. Karena itu, kerja pertama BPSK ke depan, harus mempergencar sosialisasi ke tengah masyarakat. Sehingga, keberadaan BPSK akan dipahami dan dimengerti konsumen dan pelaku usaha.
Sementara itu, Ketua Asosiasi BPSK Indonesia, Desemberius, selain memberikan apresiasi kepada pemko yang memfasilitasi pembentukan BPSK, juga berharap, pemko punya komitmen tinggi dalam pembinaan BPSK, terutama dalam penyediaan anggoran operasional BPSK. Menurutnya, lembaga ini akan dirasakan manfaatnya oleh warga kota, jika seluruh pengurus punya niat tulus dan ikhlas dalam menjalankan amanah ini. Lembaga ini tidak akan mendatangkan finansial, namun akan memberikan ketenangan dan kepuasan jiwa, katanya