Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Persatuan Sepakbola Kudu Gantiang, Kota Pariaman, bertandang ke Payakumbuh, Minggu (9/2). Rombongan tim SSB PSKG ini, tidak hanya melakukan pertandingan uji coba, tapi juga belajar pembinaan SSB di kota ini.
“Kami datang, tidak hanya melakukan partai uji tanding, tapi juga belajar managemen pembinaan SSB di Payakumbuh,” ucap Mak Aciak yang memimpin rombongan PSKG Pariaman, Senin (10/2). Menurutnya, ia sangat iri dengan Pemko Payakumbuh, karena begitu tinggi kepeduliannya membina SSB. “Di Pariaman, sentuhan Pemko belum sehebat Payakumbuh,” katanya.
Karena itu, menurut Mak Aciak, tata kelola pembinaan SSB di Payakumbuh akan menjadi catatan bagi SSB PSKG, untuk diteruskan kepada Pengkot PSSI Pariaman. Kita berharap, pola pembinaan SSB di Payakumbuh dapat ditiru di Pariaman, sebutnya.
Datang ke Payakumbuh, PSKG membawa dua tim. Pertama, tim juara Festival Danone Sumatera Barat 2012. Kemudian, tim SSB peserta Festival Danone 2014. Dua tim tamu itu, uji coba dengan tiga tim SSB kota ini di lapangan Parik Muko Aia, di Kecamatan Lampasi Tigo Nagari.
Dalam tiga kali pertandingan SSB PSKG 2012 berhasil menang 2-1 atas SSB Kota Biru, juara Sumbar 2013. Kemudian PSKG Pariaman 2014 ditahan imbang 1-1 oleh SSB Global Payakumbuh. Sementara itu, pertemuan PSKG 2014 dengan SSB Blue City, juara Piala Danone 2014, Pariaman kalah 1-3 atas tuan rumah. “Kami akui anak-anak SSB Blue City lebih baik dari tim pariaman,” kata Mak Aciak.
